Video itu menunjukkan pria berjanggut yang terkulai lemas di atas tempat tidur.
Alexander harus menerima cedera yang cukup parah dan memiliki jaringan yang sudah membusuk karena berbaring dan tak bergerak begitu lama di dalam sarang beruang.
Baca Juga: Vanessa Angel Ingin Bunuh Diri, Sahabat Cekoki Ini Usai Bebas dari Penjara
Beredarnya kabar ini membuat beberapa pakar penelitian merasa terheran-heran dengan kejadian yang dialami oleh Alexander.
Sebab, dilansir dari The Sun, Dr. Louise Gentle, dosen senior konservasi satwa liar di Universitas Nottingham Trent mengatakan, seekor beruang yang menyerang dan menyeret manusia ke sarangnya adalah yang hal yang sangat jarang terjadi.
Karena beruang biasanya berusaha untuk menghindari dan lebih waspada terhadap manusia yang ada di dekatnya.
Namun tampaknya kejadian yang dialami Alexander agak berbeda.
Baca Juga: Penderita Diabetes Sering Kembung dan Kentut, Ternyata Karena Hal Ini
Banyak yang mengatakan kalau kemungkinan Alexander sempat mengganggu anak-anak dari beruang tersebut atau mengganggu beruang itu.
Sehingga beruang itu merasa terganggu dan berusaha menyeretnya untuk dijadikan santapan.
Mengenai menonsumsi urine sebenarnya sudah bukan hal aneh.
Seperti dilansir dari Kompas.com, masyarakat di Semenanjung Iberia pada 50 tahun sebelum Masehi menggunakan urine untuk memutihkan gigi.
Malah dalam bahasa Sanskerta, ada istilah "amaroli" yang berarti "terapi urine".
Beberapa orang juga dikenal menggunakan urine untuk bertahan hidup pada saat kondisi kurang air.