Melansir dari WebMD, gumpalan darah terjadi ketika darah yang mengalir bersentuhan dang zat tertentu di kulit atau pembuluh darah.
Ketika darah menyentuhnya, biasanya itu berarti kulit atau dinding pembuluh darah rusak.
Plak kolesterol berlemak yang terbentuk di arteri juga ada di dalamnya.
Jika plak terbuka, darah akan memulai proses pembekuan.
Sebagian besar serangan jantung dan stroke terjadi ketika plak di jantung atau otak tiba-tiba pecah.
Gumpalan darah juga bisa terbentuk ketika darah tidak mengalir dengan benar.
Jika itu menyatu dalam pembuluh darah atau jantung, trombosit lebih mungkin untuk tetap bersatu.
Fibrilasi atrium dan trombosis vena dalam (DVT) adalah dua kondisi di mana darah yang bergerak lambat dapat menyebabkan masalah pembekuan darah.
Baca Juga: Setengah Tahun Nikahi Chelsey Frank, Randy Pangalila Malah Kena Sirep Wanita Ini