GridHEALTH.id - Keseruan tengah berlangsung di acara Festival Ibu dan Buah Hati 2019 yang diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 3-6 Juli 2019 di Emporium Pluit Mall, Jakarta.
Diusung oleh komunitas Cerita Ibu Cerdas (CIC) dan GridHEALTH.id juga Nakit.id, Festival Ibu dan Buah Hati 2019 ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu untuk mendaftarkan anak-anaknya secara sah lewat Kartu Identitas anak (KIA).
Baca Juga: Inilah Fase Erupsi Gigi Susu dan Tetap Anak Sesuai Usia, Gigi Susu Kunci Sehat dan Cantik
Berdasarkan Permendagri bagi anak di bawah 17 tahun dibolehkan untuk membuat kartu identitas selain akta kelahiran.
Menurut Dhany Sukma, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kartu Identitas Anak ini memiliki manfaat yang sama seperti halnya KTP, yaitu:
- Sebagai tanda pengenal atau bukti diri yang sah
- Sebagai persyaratan transaksi atau keperluan administratif dalam pelayanan publik.
- Pemenuhan kelengkapan dokumen pelayanan pendidikan, keimigrasian, dan jasa lainnya yang bermanfaat bagi anak
- Dicanangkan sebagai syarat pendaftaran sekolah tahun 2020
- Untuk mengurus klaim santunan kematian bagi pemegang KIA yang masih berlaku.
Selain itu, Dhany juga menyebutkan bahwa KIA ini juga berperan saat anak memasuki wahana permainan.
"Sekarang kan beberapa tempat wisata di Jakarta juga sudah menjadikan KIA ini salah satu persyaratan masuk ya. Bahkan ada juga tempat wisata yang memberikan diskon masuk khusus anak-anak yang membawa KIA, lumayan kan?" ujar Dhany, saat ditemui Gridhealth.id pada Selasa (3/7/2019).
Baca Juga: Sering Dijadikan Sebagai Pelumas Dalam Bercinta, Amankah Baby Oil Digunakan ?
Di acara Festival Ibu dan Buah Hati 2019 bersama GridHEALTH.id ini masyarakat dapat membuat kartu identitas anak secara gratis yang diurus langsung oleh petugas pencatatan sipil.
"Syaratnya cukup mudah, ibu atau bapak hanya perlu membawa foto copy KK, foto copy akta lahir anak, foto copy surat nikah/akta nikah, dan pas foto 3x4 sebanyak 1 lembar. Pembuatan KIA ini gratis ya ibu-ibu," pungkas Dhany.
Selain itu, ada juga booth untuk melakukan perawatan gigi anak yang disediakan oleh OMDC Dental Clinic.
Menurut dokter gigi sekaligus pemilik OMDC Dental Clinic, drg. Oktri Manessa, perawatan gigi anak memang harus dipantau.
Menurut drg. Oktri Manessa, jangan menakut-nakuti anak untuk memeriksakan kesehatan gigi anak, dan lakukan pemeriksaan 6 bulan sekali.
Drg. Oktri juga menyebutkan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menyikatnya dengan gerakan melingkar.
Baca Juga: Kontroversi Ikan Asin, Enak dan Punya Nilai Gizi, Tapi Membawa Malapetaka
"Kalau ibu-ibu sering menonton serial kartun Upin Ipin saat menyikat gigi, nah itu cara terbaiknya ya, 'bulat bulat bulat'," ujarnya.
"Untuk membersihkan gigi anak, sebenarnya hanya butuh air putih saja. Sebenarnya kumur-kumur dengan air putih dapat membersihkan, namun untuk membersihkan yang ada disela-sela gigi cukup gunakan sikat gigi saja."
"Kalau pagi menyikat gigi dilakukan setelah sarapan pagi, dan sebelum tidur malam," pungkasnya.
Baca Juga: Bersahabat Dengan Mendiang Olga Syahputra, Benarkah Raffi Ahmad Berisiko Terkena Penyakit yang Sama?
Bagi orangtua yang ingin memeriksakan gigi anak datang saja ke acara Festival Ibu dan Buah Hati 2019 yang diselenggarakan pada 3-6 Juli 2019 pukul 10.00-16.00 WIB, di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara