GridHEALTH.id - Nama Farhat Abbas tak henti-hentinya menjadi sorotan pembicaraan publik.
Bahkan kini pengacara kondang itu terseret namanya pada kisruh yang sedang hangat diperbincangkan antara Galih Ginanjar dengan Fairuz A Rafiq.
Akibat unggahan video di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua membuat kedua pasangan ikut tersandung ke meja hijau.
Farhat Abbas pun akhirnya didapuk Rey Utami dan Pablo Benua untuk menjadi penasehat hukumnya dipersidangan nanti.
Namun bukan Farhat Abbas namanya jika tak menuai kontroversi, bahkan sang mantan istrinya pun kini juga kembali diperbincangkan publik.
Baca Juga: Meski Dimusuhi, Asam Urat Ternyata Mampu Tangkal Radikal Bebas di Dalam Tubuh
Setelah sempat diisukan menjalin hubungan asmara dengan sekretaris pribadinya, Regina Andriane Saputri, akhirnya Farhat Abbas mengakui pernah menikah siri dengan wanita tersebut pada Mei 2014.
Seperti pernikahannya terdahulu dengan Nia Daniaty, pernikahan Farhat Abbas dan Regina pun kandas di tengah jalan.
Pernikahan Farhat Abbas dan Regina pun hanya berlangsung 8 bulan saja.
Selepas dari pelukan Farhat Abbas, Regina pun sempat kembali menghebohkan jagat sosial akibat gosip menikah siri dengan seorang pengacara bernama Krisna Murti pada 26 Desember 2015.
Namun lagi-lagi pernikahan Regina itu hanya berlangsung seumur jagung, Regina dikabarkan telah bercerai dengan Krisna Murti.
Kandasnya hubungan asmara keduanya inilah membuat Regina sempat hilang bak ditelan bumi.
Namun baru-baru ini nama Regina kembali muncul setelah lama tak terdengar kabarnya.
Regina hadir dengan tampilan yang nyentrik dengan rambut berwarna keabuan dan badan yang langsing, serta rupanya sedikit tirus.
Penampilan baru Regina ini sontak membuat Feni Rose, selaku host :"Rumpi No Secret" ikut ambil komentar.
"Banyak yang berubah ya Regina dari yang terakhir kita ketemu. Kayak lebih tirus emang, lebih langsing. Gayanya juga beda. Dulu kan gayanya feminim, pakai baju bunga-bunga, sekarang lebih tomboy," komen Feni Rose.
"Sekarang lebih 17 tahun," ujar Regina, di kanal YouTube Rumpi No Secret, 2017 lalu.
Regina mengatakan bahwa kini dirinya telah menurunkan berat badan sekitar 10 kg.
"Turun 10 kilo itu karena diet atau karena makan hati?" libas Feni Rose.
Rupanya perubahan penampilan Regina itu diakui adalah hasil dari operasi tanam benang di sekitar pipi, dagu, dan rahang.
"Dulu pertama pasang benangnya kecil-kecil, bok. Sekali pasang 50 benang, tapi enggak mempan. Kalo liat hasilnya kok masih sama aja. Kalau sekarang 1 pipi 4 benang aja, kan benangnya panjang. Kalo sekarang benangnya lebih panjang dan bergerigi," jelas Regina.
Prosedur operasi tanam benang atau dikenal dengan face lift ternyata dapat mengurangi kendur dan keriput dengan mengangkat serta mengencangkan jaringan wajah yang dalam yang sering kali berubah seiring bertambahnya usia.
Prosedur bedah kecantikan face lift adalah prosedur kompleks yang membutuhkan pengetahuan luas dalam anatomi wajah, keterampilan teknik bedah yang sangat spesifik, dan mata yang tajam untuk detail estetika.
Melansir dari Mayo Clinic, setidaknya ada dua jenis bedah face lift, yakni:
Face lift mini
Face lift mini adalah teknik yang kurang invasif yang memungkinkan ahli bedah kosmetik untuk mengencangkan jaringan wajah dalam melalui sayatan yang lebih pendek.
Biasanya terletak di sepanjang garis rambut di atas setiap telinga dan atau di lipatan alami di sekitar telinga.
Melalui sayatan ini, jaringan struktural di sekitar pipi diangkat dan dikencangkan untuk memperbaiki rahang, memperbaiki garis rahang, dan meremajakan penampilan yang "lelah".
Tergantung pada kasusnya, face lift mini dapat dilakukan menggunakan anestesi lokal dengan sedasi atau anestesi umum.
Face lift standar
Ahli bedah kosmetik biasanya akan merekomendasikan face lift standar bila kendur dan tanda penuaan lainnya telah terjadi di sekitar wajah dan leher bagian tengah.
Baca Juga: Fakta: Bermotor Adalah cara Hidup Sehat, Touring dengan Motor Membuat Stres Menurun Drastis
Bedah face lift standar lebih luas daripada bedah face lift mini. Dibutuhkan waktu pemulihan yang lebih banyak karena hasilnya yang lebih dramatis.
Bedah face lift standar dilakukan melalui sayatan yang terletak tepat di belakang garis rambut, mulai di dekat pelipis, dan di sekitar bagian depan telinga.
Ahli bedah kosmetik dapat memosisikan ulang jaringan yang lebih dalam di bawah kulit dan mengangkat kulit berlebih ke lipatan halus, menghilangkan kerutan dan kendur kulit di bawah dagu, dan mengembalikan kontur muda alami ke wajah dan leher.
Pasien biasanya kembali ke aktivitas normal sekitar 2 minggu setelah perawatan wajah standar.
Seperti prosedur operasi kecantikan lainnya, operasi tanam benang juga dapat menimbulkan beberapa risiko, seprti cedera saraf, kerontokan rambut, kerontokan kulit, kemerahan, ada bekas luka, dan hematome (pembengkakan akibat kumpulan darah di bawah kulit).
Hal ini pun rupanya dirasakan mantan istri Farhat Abbas, Regina mengaku kesakitan setelah menjalani prosedur operasi tanam benang, bahkan membuatnya tak dapat berbicara.
"Pasang dipasang langsung gitu (tirus). Buat ngomong juga, ga bisa ngomong 3 hari," tambah Regina.
Selain tanam benang, ruapanya Regina juga sudah mengurangi dan tidak makan nasi agar tubuhnya menjadi langsing dan seksi.
Baca Juga: Festival Ibu dan Buah Hati 2019, Membuat Kartu Identitas Anak (KIA) Hingga Perawatan Gigi Gratsi!
Tertarik melakukan perawatan kecantikan seperti mantan istri Farhat Abbas ini?
Untuk dapat berpenampilan seperti Regina, sepertinya harus siapkan kocek cukup dalam dan persiapan mental menghadapi sakitnya efek samping dari tanam benang tersebut. (*)
#gridhealthid #gridnetworkjuara