Find Us On Social Media :

Jenazah Ringan Diangkat, Sutopo Purwo Nugroho Sempat Semangati Ani Yudhoyono Lawan Kanker

Sutopo Purwo Nugroho

GridHEALTH.id - Kabar wafatnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, China, pada Minggu (7/7/2019).

Baca Juga: Harapan dan Cita-citanya Sudah Terpenuhi, Sutopo Pergi Untuk Selamanya di Guangzhou Karena Kanker Paru dengan Tenang

Pria berusia 49 tahun ini meninggal dunia akibat kanker paru stadium 4 yang dideritanya.

Walau bukan seorang perokok aktif, rupanya asap rokok dari para perokok aktif inilah yang membuat Sutopo harus rela berjuang melawan kanker paru tersebut.

Jenazah Sutopo Purwo Nugroho ini diterbangkan dari Guangzhou menuju rumah duka di Boyolali pada Senin (8/7/2019) lalu.

Sutopo Purwo Nugroho disemayamkan di tempat pemakanan umum yang hanya berjarak ratusan meter dari rumah duka.

Baca Juga: Mobil 4 Miliar Ditempeli Ratusan Pembalut Haid, Inilah Spesifikasi Pembalut Wanita

Menurut kesaksian salah satu pengangkat peti jenazah Sutopo, Afresia Jembar Brata mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak merasakan berat ketika menggotongnya dari dalam ambulans.

"Sama sekali enggak berat, enteng banget itu peti jenazahnya," ujar Afresia, mengutip Tribun Jakarta.

Baca Juga: Malu Keluar Karena Badan Masih Melar Usai Melahirkan? Ini 3 Jenis Olahraga Untuk Dilakukan Sendiri di Rumah

Tak hanya itu, para penggali kubur juga menjelaskan bahwa penggalian tanah di TPU Sasonolayu, Kabupaten Boyolali hanya membutuhkan waktu singkat.

Menurut Suparno, sang penggali kubur, hal ini mungkin karena kebaikan Sutopo semasa hidup.

Seperti yang kita ketahui, walau dilanda kanker paru stasiun 4, Sutopo Purwo Nugroho memang terlihat tetap tegar, bahkan dirinya tetap bekerja aktif seperti biasanya.

Bahkan Sutopo sempat memberikan semangat pada istri mantan presiden RI ke-6, Ani Yudhoyono saat menjalani serangkaian pengobatan kanker.

Walau tidak secara langsung, Sutopo membagikan tips dan semangat tersebut di akun instagramnya pada Rabu (17/4/2019).

Baca Juga: Terbiasa Minum di Mata Air, Petani Ini Keluhkan Ada yang Bergerak di Tenggorokannya

"Bu Ani SBY,

Menjalani kemoterapi pasti membuat stamina tubuh drop, nafsu makan turun, Hb darah turun, rasa mual, muntah, rambut rontok, dan tubuh rasanya tidak nyaman dan menyakitkan. Apalagi ditambah masih harus minum obat-obatan," tulis Sutopo mengawali pesannya pada istri Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Cucu Pertama Jokowi ke Dokter Gigi Diantar Oleh Selvi Ananda yang Cantik, Seperti Ini yang Terjadi di Ruangan Dokter

Sutopo mengungkapkan seorang pasien kanker harus tetap menjaga kesehatan demi bisa menjalani kemoterapi setiap 3 minggu sekali.

Ia kemudian menceritakan dirinya yang pernah merasakan hal yang sama dengan Ani.

"Saya juga pernah mengalami hal itu saat kemoterapi. Para survivor kanker pun juga merasakan hal yang sama seperti itu," sambungnya.

Kemudian ia menyebutkan makanan apa saja yang dapat membuat kondisi kesehatan Ani Yudhoyono membaik.

"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya."

Seperti yang kita ketahui, buah naga merupakan salah satu buah-buahan yang kaya akan antioksidan.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung

Menurut hasil penelitian dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia menyatakan bahwa buah naga mengandung banyak sekali vitamin C, karoten yang berperan sebagai zat anti karsinogenik atau melawan penyebab kanker, juga likopen yang bertanggung jawab menurunkan risiko kanker kanker. 

Selain itu, kulit buah naga mengandung polifenol, yang merupakan bahan kimia yang sering ditemukan di alam.

Ada kemungkinan bahwa beberapa polifenol ini bekerja sebagai afinitas terhadap reseptor estrogen dan mungkin mengubah perilaku perlekatan hormon ini dan lainnya ke situs reseptor mereka pada sel.

Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa itu dapat melindungi terhadap bentuk kanker tertentu.

Sedangkan buah bit rupanya memiliki kandungan asam folat yang tinggi.

Melansir dari Leukemia & Lymphoma Society, asam folat telah terbukti sangat penting untuk pertumbuhan dan metabolisme sel, terutama untuk wanita hamil dan menyusui.

Baca Juga: Demi Bisa Menjadi Nicky Minaj, Lucinta Luna Lakukan Operasi Plastik Ekstrim yang Dihindari Banyak Dokter di Dunia, Seperti Ini Operasi yang Dilakukannya di Jakarta

Suplementasi asam folat juga dapat mengurangi kadar homosistein dalam darah, mengurangi risiko kardiovaskular.

Meskipun folat tidak memiliki dampak langsung pada pengobatan kanker, namun kandungan folat dalam buah bit ini dapat membantu tubuh mengurangi risiko komplikasi dari kanker dan pengobatan dengan mengurangi faktor risiko kardiovaskular.

Tak hanya menyarankan untuk mengonsumsi jus buah tersebut, Sutopo juga sempat menyarankan Ani Yudhoyono untuk mengonsumsi ikan gabus.

"Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan."

Baca Juga: Resmi Bertunangan Dengan Akademisi, Politisi PSI Tsamara Amany Harus Lakukan Tes Kesehatan Sebelum Menikah

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Current Research and Academic Review menyebutkan, ikan gabus mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% zn dengan susunan treonin asam amino esensial yaitu, valin, metionin, isoleusin, leucin, phenylalanine, lysine, histidine dan arginine, serta asam amino asam aspartat non essensial, serin, asam glutamat, glisin, alanin, dari sitokin, tirosin, hidroksilisin, amonia, hidroksiprolin, dan prolin.

Oleh karena itulah, albumin dari ikan gabus dapat mempercepat penyembuhan operasi pasien yang terluka, sehingga disarankan untuk dikonsumsi setelah operasi.

Sutopo pun tidak lupa mengingatkan Ani untuk menjaga kesehatan mentalnya dan menyemangatinya.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung

"Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati. Jadi tetap semangat Ibu. Jalani semua dengan sabar dan ikhlas. Ibu tidak sendirian. Kami survivor kanker selalu mendoakan ibu. Kita sama-sama saling menguatkan."

Baca Juga: Kaki Bengkak Akibat Diabetes Perlu Diatasi, Begini 5 Solusinya

Namun pria yang dikaruniai 2 orang anak ini telah meninggalkan kita untuk selamanya, Sutopo rupanya ikut menyusul Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Seperti Ini Kondisi Pria Baju Putih Belang-belang yang Viral Setelah Dipukul KO dengan Helem, Sebelumnya Lawan Arus dan Pukul Pengendara Motor Matic

Walau demikian, tak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan tersebut untuk mengurangi risiko kanker yang sempat diderita Sutopo Purwo Nugroho dan Ani Yudhoyono. (*)

#gridhealthid #gridnetworkjuar