GridHEALTH.id - Untuk ketiga kalinya Kanselir Jerman Angela Merkel terlihat bergetar saat menghadiri acara penting.
Kali ini wanita berusia 64 tahun terlihat gemetar tangan dan kakinya, bahkan badannya pun ikut bergetar saat menjamu Perdana Menteri Finlandia, Antti Rinne di Berlin Rabu (10/7/2019).
Baca Juga: Hari Parkinson Sedunia: Kopi, Kacang & Ikan Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak
Melansir dari Kompas.com, tubuh Merkel bergetar saat mendengarkan band militer memainkan lagu kebangsaan dua negara tersebut dalam upacara penyambutan.
Menurut penuturan Merkel, sebaiknya orang-orang tidak mencemaskan kondisinya.
Sebelumnya Kanselir Jerman ini juga sempat tertangkap kamera merasakan kejang dan bergetar saat menyambut Presiden Ukarina, Volodymyr Zelenskiy pada 18 Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Dijenguk Baim Wong, Agung Hercules Hanya Bisa Bergumam, Tangannya Dicium Oleh Suami Paula Verhoeven
Namun ia mengaku baik-baik saja setelah meminum air putih.
Kejadian itu pun terulang lagi pada 27 Juni 2019saat bertemu Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier.
Kejadian seperti yang terjadi pada Kanselir Jerman menyatakan bahwa hal tersebut bisa jadi akibat adanya essential tremor.
Baca Juga: Mengaku Vegan dan Jaga Pola Makan, Naomi Zaskia Jatuh Sakit Hingga Dijenguk Sule Tengah Malam
Melansir Mayo Clinic, essential tremor adalah kelainan sistem saraf (neurologis) yang menyebabkan goncangan yang tidak disengaja dan berirama.
Ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh, tetapi gemetaran paling sering terjadi di tangan, terutama ketika melakukan tugas-tugas sederhana, seperti minum dari gelas atau mengikat tali sepatu.
Namun menurut penuturan WebMD, hal ini pun bisa jadi dikarenakan akibat adanya gangguan irama jantung.
Baca Juga: Kisah Yuliana Yuliani, Kembar Siam Pertama Yang Berhasil Dipisahkan Hingga Jadi Dokter dan Doktor
Gejala yang paling umum ditunjukkan adalah denyut jantung yang cepat (nadi) dan gemetar termasuk serangan panik, gula darah rendah (hipoglikemia), dan gangguan kecemasan umum.
Ada 13 kondisi yang terkait dengan detak jantung (nadi) yang cepat dan tubuh bergetar, diantaranya yaitu:
1. Serangan panikKetika seseorang mengalami serangan panik, orang itu merasakan ketakutan yang mendadak dan intens yang tidak dapat dikendalikan.
2. Dehidrasi Dehidrasi, atau tidak mendapatkan cukup cairan, menyebabkan tekanan darah rendah, lemah, pusing, kelelahan, dan mual.
Baca Juga: Salmafina Tertangkap Kamera Berdoa di Gereja, Tak Tahunya Sedang Asyik Lakukan Olahraga Ekstrem
3. Teror malam hariTeror malam adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang bangun sebagian bingung dan ketakutan.
4. Mimpi burukMimpi buruk adalah mimpi yang menakutkan dan menegangkan.
5. Gangguan kecemasanGangguan kecemasan umum adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kecemasan yang hampir konstan.
5. Reaksi stres akutGejala reaksi stres akut termasuk sesak napas, gelisah, gugup, ngeri, dan banyak lagi.
6. Reaksi insulin (hipoglikemia)Reaksi insulin adalah hasil dari gula darah rendah dan menyebabkan kegelisahan, kelaparan, gemetar, pusing, dan banyak lagi.
7. Gangguan irama jantung
Beberapa gangguan irama jantung dapat menyebabkan jantung berdebar, sesak napas, nyeri dada, atau pusing.
8. Anemia defisiensi besiAnemia, kekurangan sel darah merah, dapat menyebabkan kelelahan, kulit dan gusi pucat, kuku rapuh, mudah marah, dan banyak lagi.
9. TalasemiaThalassemia adalah kelompok langka kelainan darah genetik yang memengaruhi sel darah merah dan menyebabkan anemia.
10. Latihan atau aktivitas fisikOlahraga sangat penting untuk kesehatan yang baik, tetapi melakukan olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan sakit otot, dehidrasi, sakit kepala, dan banyak lagi.
Baca Juga: Masih Suka Pria Nakal? Penelitian: 4 Hormon Inilah Yang Mampu Pikat Hati Wanita
11. Gagal ginjal akutGagal ginjal akut tiba-tiba dan dapat menyebabkan pembengkakan, sering berkemih, kelelahan, mual dan banyak lagi.
12. Syok anafilaksisSyok anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang tiba-tiba yang ditandai dengan gangguan pernapasan, tenggorokan kencang, dan banyak lagi.
13. Sindrom syok toksikSindrom syok toksik adalah infeksi bakteri serius dan menyebabkan demam, tekanan darah rendah, ruam, dan banyak lagi.
Mungkin satu diantara 13 hal tersebut yang menyebabkan tubuh Kanselir Jerman, Angela Merkel kejang di beberapa acara penting.
Baca Juga: 5 Koboi 'Marlboro Man' Ini Meninggal dengan Gangguan Paru, Ini Kejamnya Tembakau Bernama Rokok
#gridhealthid #gridnetworkjuara