Find Us On Social Media :

Jangan Asal Deodoran, yang Mengandung 4 Bahan Ini Bisa Buat Kulit Ketiak Iritasi

(Ilustrasi) Penggunaan Deodorang untuk Mencegah Keringat Berlebih.

Methylchloroisothiazolinone

"Saya sangat menyarankan untuk menghindari methylisothiazolinone, karena ini dapat menyebabkan masalah kulit alergi pada beberapa orang," saran Dr. Adam Sheridan, seorang dermatologi yang berbasis di Melbourne.

Bahan ini tidak hanya bersembunyi di deodoran kita, tapi juga dapat ditemukan dalam tisu basah dan pelembap tertentu.

Baca Juga: Evakuasi 12 Remaja Terjebak dalam Gua, Dr Richard Harris: Pahlawan Kemanusiaan Sejati

Triclosan

Bahan lainnya yakni Triclosan.

Diketahui jika bahan ini bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan dermatitis kontak.

Menurut Organics.org, FDA mengklasifikasikan triclosan sebagai pestisida, sedangkan IARC memilikinya terdaftar sebagai karsinogen yang mungkin.

Solusi lain, mungkin kita bisa menggunakan deodoran dengan kandungan yang lebih alami.

Mengamati hal tersebut, PT. Unilever Indonesia Tbk berkolaborasi dengan PERDOSKI JAYA  melakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji penggunaan produk Dove Sensitive Deodorant yang tidak mengandung parfum, paraben, ataupun alkohol.

Penelitian dilakukan kepada sejumlah mahasiswi di sebuah perguruan tinggi Jakarta dalam rentang usia 18-20 tahun dengan menggunakan instrumen penilaian gravimetrik dan Axillary Sweating Daily Diary (ASDD) untuk mengukur derajat keparahan berkeringat serta dampaknya pada aktivitas sehari-hari.

Selain itu juga dilakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit seperti kemerahan, bersisik, rasa tertusuk, terbakar, ataupun rasa gatal.

Baca Juga: Main Game Bareng Lucinta Luna, Kenapa Abas Lebih Banyak Tahu Tampon Dibanding Pacarnya?

Menurut Mely selaku salah satu peneliti, menganalogikan kulit itu seperti batu bata.

Jika batu bata tersebut kekurangan semen, sama seperti kulit yang kurang pelembap. Alhasil bisa terjadi peradangan karena penghalangan atau pelindung (barier) sudah terkikis.

“Kulit gampang iritasi, kenapa sih? Ibarat batu bata, pelembap itu ibarat semennya. Kalau kulit normal, semennya semuanya padat. Dari luar sangat rapat sekali. Pelembapnya hilang, sensitivitas bariernya enggak sempurna. Jadi timbul peradangan,” jelasnya.