GridHEALTH.id - Kegemaran Presiden Jokowi minum jamu nampak menurun ke anak dan cucunya.
Hal itu disampaikan langsung oleh putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming yang mengatakan minum jamu sudah jadi rutinitas hariannya.
"Saya setiap hari (minum jamu)," kata Gibran saat ditemui Kompas.com di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Baca Juga: Super Moms! Usia 30 Tahun Punya 8 Anak, Tetap Berjualan Jamu Jika Presiden menyukai temulawak, kunyit, dan jahe, Gibran cenderung meminum jamu apa pun yang tersedia di rumahnya.
Bukan hanya Gibran, cucu pertama Presiden, Jan Ethes Srinarendra pun ternyata sudah terbiasa minum jamu.
Meski begitu, Gibran mengaku tak pernah mengajari putranya itu untuk minum jamu.
"Enggak diajarin, ya kebiasaan saja," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gibran baru saja meresmikan gerai minuman terbarunya, "Goola".
Baca Juga: Hanya Butuh Lakban, Begini Cara Menghilangkan Kutil Yang Bikin Risih
Bisnisnya tersebut menyediakan minuman-minuman khas Indonesia, seperti es doger, es blewah, hingga ketan hitam.
Minuman-minuman tradisional tersebut dikemas sedemikian rupa, sehingga tampak seperti minuman kekinian.
Tak menutup kemungkinan, salah satu minuman kesukaan Gibran dan keluarga yaitu jamu juga ikut dimodernisasi.
"Ya..boleh lah ntar (branding jamu menjadi modern)," kata dia.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sekitar 60% penduduk Indonesia yang berumur lebih dari 15 tahun pernah minum jamu.
Selain itu, 95% dari mereka yang minum jamu merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Sempat Dipacari Ahmad Albar, Begini Pesona Cut Keke Tetap Cantik Di Usia 45 Tahun
Pengobatan tradisional dengan ramuan atau jamu juga dikonsumsi oleh sekitar 30% rumah tangga di Indonesia.
Ini mengindikasikan bahwa jamu seperti sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia.
Banyak orang yang menyakini bahwa jamu memiliki pelbagai manfaat kesehatan untuk tubuh.
Berikut jenis dan khasiat jamu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh :
Beras Kencur
Sesuai dengan namanya, jamu ini dibuat dari ekstrak atau sari kencur dan beras. Namun, ditambahkan pula sari jahe dan sari asam.
Baca Juga: Cuaca Panas Saat Musim Haji, Alas Kaki Wajib Dipakai Tapi Sandal Jepit Bukan Pilihan!
Jamu beras kencur rasanya manis dan segar, cocok untuk diminum anak-anak dan orang dewasa.
Manfaat jamu ini adalah untuk menambah nafsu makan, menambah tenaga, menghilangkan pegal-pegal di tubuh.
Kunyit Asam
Jamu kunyit asam dibuat dari kunyi dan asam jawa. Selain itu, ditambahkan juga bahan lain seperti gula merah, temulawak, dan rempah lain.
Kunyit asam biasanya diminum oleh anak remaja untuk mencerahkan kulit. Sebab, dalam kunyit terkandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh kita.
Pahitan
Baca Juga: Musim Haji, Jemaah Indonesia Sering Dikritik Karena Enggan Pakai Alas Kaki, Padahal Ini Risikonya
Pahitan dibuat hanya dari daun sambiloto. Namun, ada juga yang menambahkannya dengan bahan pahit lainnya seperti brotowali.
Sesuai dengan namanya, jamu ini adalah jamu yang paling pahit dibandingkan jamu lainnya.
Meskipun begitu, jamu ini justru yang paling banyak manfaatnya.
Jamu pahitan bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi pegal-pegal, bahkan bisa mencegah risiko diabetes.
Kudu Laos
Bahan baku jamu kudu laos ini adalah laos yang ditumbuk dengan aneka bahan lain kemudian direbus.
Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Baiq Nuril Rindu Tanaman Stroberi di Belakang Rumahnya
Rasanya segar dan bisa memberikan efek hangat dalam tubuh.
Kudu laos ini bisa mengatasi kembung dan meredakan demam, baik bagi anak-anak maupun orang tua.
Temulawak
Jamu temulawak tentu saja dibuat dari temulawak. Namun, ada bahan lain yang ditambahkan untuk membuat jamu ini. Misalnya seperti asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten.
Baca Juga: Kenali Fakta-fakta Kanker Darah, Penyakit yang Sebabkan Mantan Bupati Bandung Barat Meninggal Dunia
Jamu ini baik diminum anak-anak maupun orang tua, karena bisa menyembuhkan pusing, mual, dan masuk angin. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth