Find Us On Social Media :

WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Banyak Gula dan Pemanis Buatan

Makanan bayi instan sering mengandung banyak gula serta daftar komposisi yang membingungkan.

Paparan terlalu awal bayi pada makan yang terlalu manis bisa menyebabkan pilihan potensial mereka terhadap makanan manis di masa mendatang.

Baca Juga: Penyebab Keloid Muncul di Kulit, Bukan Karena Bakteri Atau Digaruk

"Nutrisi yang tepat pada masa balita dan awal menjadi kunci perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal, selain itu hal ini menghadirkan kesehatan yang lebih baik di masa mendatang," jelas Zsuzsanna Jakab, Direktur Regional Eropa WHO.

Sebanyak 60% makanan yang diperiksa ini memiliki label cocok untuk balita di bawah enam bulan.

Hal ini bertentangan dengan rekomendasi WHO yang menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama bayi.

Saat ini WHO tengah mengupayakan untuk memperbarui panduan mereka terkait batasan gula pada anak-anak.

Selain itu mereka juga tengah mengupayakan untuk melarang penggunaan gula dan pemanis buatan pada makanan bayi. 

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Google Luncurkan Aplikasi Membantu Anak Jadi Cerdas, Percaya Diri, dan Selalu Ingin Tahu

WHO juga memberikan peringatan tidak cocok untuk anak usia di bawah tiga tahun pada makanan seperti permen, jus buah, dan kental manis.