Find Us On Social Media :

Tanpa Sadar Bayinya Demam dan Muntah, Saat Diperiksa Ada 36 Bola Magnet dalam Ususnya

Ilustrasi bola-bola magnet

GridHEALTH.id -  Setiap orangtua wajib memerhatikan mainan bahkan apa yang dilakukan sang anak, terlebih bagi mereka yang masih berusia di bawah tiga tahun.

Pasalnya kita tak mengetahui apakah mainan yang dipegang sang bayi itu steril ata tidak, bahkan berbahaya atu tidak bagi bayi berusia muda.

Baca Juga: Penasaran Apa Yang Terjadi Saat Tak Sengaja Menelan Permen Karet ? Ini Kata Ahli

Jangan sampai kejadian seperti yang dialami bayi berusia 1 tahun asal Provinsi Zhejiang ini terjadi pada anak-anak kita.

Bayi perempuan yang tidak disebutkan namanya itu rupanya telah mengalami kasus mengerikan.

Melansir dari Daily Mail, bayi 1 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit ketika dia demam dan mulai muntah.

Baca Juga: Sempat Alami Suatu Penyakit, Ria Ricis Mendadak 'Pamit' dari Youtube, Kenapa ?

Keluarganya mengatakan kepada dokter bahwa dia telah dibawa ke klinik setempat untuk dilakukan rontgen, dan mengungkapkan ada rantai di dalam ususnya.

Akhirnya sang dokter di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Universitas Kedokteran Wenzhou, Kota Wenzhou melakukan tes pemindaian menggunakan sinar X, dan begitu terkejutnya sang dokter saat melihat hasilnya.

Baca Juga: Wanita Sering Mengalami Masalah Kepuasaan Hubungan Intim, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Usianya Hampir Setengah Abad, Sophia Latjuba Miliki Body Goals Wanita Muda Seusia Anaknya, Ini Fakta dan Rahasianya

Nyatanya dalam tubuh bayi berusia setahun itu terdapat 36 bola magnet yang membentuk rantai atau gelang.

Rangkaian bola magnet itu berada tepat di usus bayi setelah dia menelannya secara tidak sengaja.

Menurut hasil pemeriksaan, bola magnet yang berbentuk rantai ini juga dikatakan telah menusuk dua lubang ke bagian ususnya, sehingga bisa menyebabkan empedu bocor ke perut.

Dr Lin Xiaokun, yang merawat bayi perempuan itu, percaya dia menelan bola magnetik satu per satu, magnet-magnet tersebut kemudian tertarik satu sama lain di dalam ususnya untuk membentuk rantai.

"Bayi perempuan itu menelan bola magnet satu per satu atau dari waktu ke waktu," kata Dr. Xiaokun.

Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan Jokowi Jarang Terlihat Sakit, Ternyata Ini Rahasianya

Hal ini mungkin diakibatkan karena kelengahan orangtua dalam mengasuh anak, namun karena ia memakan satu per satu bola magnet tersebut, membuat orangtuanya tidak mengetahui bahwa sang bayi telah menelan benda asing yang berukuran kecil.

"Karena kekuatan magnetnya, semua bola yang tertelan terpasang dan merusak usus. Terutama ketika bola menempel di usus. Ini akan menyebabkan anabrosis di usus. Itu sebabnya ada dua lubang di usus gadis itu," jelas dokter yang menanganinya.

Baca Juga: Sering Disebut Syahrini KW, Penyanyi yang Sempat Bercadar Ini Pernah Alami Hal Tak Wajar Hingga Keluar Gumpalan Hitam

Anabrosis adalah istilah medis untuk erosi atau ulserasi jaringan. Tidak jelas bagaimana dokter memperlakukan ini pada bayi.

Dr Xiaokun yang telah menangani 15 kasus serupa selama tiga tahun terakhir, orang tua seharusnya tidak membeli bola magnetik ini sebagai mainan untuk anak di bawah 14 tahun, pasalnya, ini terlalu berisiko.

Investigasi oleh Consumer Product Safety Commission (CPSC) pada 2012 menemukan ada peningkatan jumlah anak-anak dan remaja yang mengonsumsi magnet sejak 2009.

Baca Juga: Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi

Menurut beberapa orang memercayai bahwa penggunaan kalung atau gelang magnet ini dapat menunjang kesehatan bayi, terutama bagi mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan gigi.

Umumnya, bayi yang baru mengalami tumbuh gigi akan merasakan gusi gatal dan intensitas menggigit sesuatu akan lebih sering.

Hal inilah yang sering kali membuat orangtua memberikan baby teether atau gigitan bayi untuk mengurangi rasa gatal dan ingin menggigit sesuatu.

Namun seiring perkembangan zaman, ada pula baby teether yang berbentuk kalung dari bulatan bole-bole seperti magnet tersebut.

Padahal hal inilah yang sangat berisiko bagi kesehatan bayi, apalagi saat sedang tak diawasi orangtua.

Akibatnya bisa mengalami kejadian seperti bayi perempuan asal Zhejiang yang menelan 36 bola magnet itu.

Baca Juga: Getting Off, Sebuah Kisah Nyata Seorang Perempuan 37 Tahun dari Los Angles yang Kecanduan Hubungan Intim dan Bisa Disembuhkan di Bali

Menurut The Royal Children's Hospital Melbourne, magnet yang tertelan itu dapat menyangkut di tenggorokan bayi.

Bahkan menyebabkan bayi mengalami masalah kesulitan menelan makanan, masalah air liur, atau sakit di dada atau leher.

Jika bayi sering batuk atau kesulitan bernapas, objeknya mungkin ada di saluran napas atau paru-parunya.

Tak hanya itu, jika magnet-magnet sudah mengendap di dalam perut atau usus akan berakibat, seperti muntah terus menerus, sakit perut, ada darah saat muntah atau buang air besar, bahkan demam.

Baca Juga: Guru Olahraga Menggauli 3 Murid SMA-nya di Batam, Korban yang Masih di Bawah Umur Bisa Mengalami Hal Ini

Jika tidak diobati dan dinding usus robek, gejalanya mungkin memburuk termasuk hilangnya kesadaran dan syok yang parah.

Bahkan tak sedikit menimbulkan risiko kematian akibat dari menelan magnet.

Baca Juga: Lupa Membawa Pulang Tas Sekolah, Anak Perempuan Usia 8 Tahun Dihukum Berlutut di Atas Bara Api Oleh Ibunya, Ini yang Terjadi Padanya

Oleh karena itu, bagi orangtua tak boleh lengah saat menjaga anak-anaknya, jangan sampai kejadian bayi menelan bola-bola magnet itu terjadi lagi.(*)