Find Us On Social Media :

Perkawinan Sedarah Kembali Buat Geger, Polisi Sampai Harus Gunakan Senapan Untuk Amankan Pelaku Dari Amukan Warga

Heboh Penangkapan Pasangan Sedarah Kakak Adik di Luwu, Polisi Sampai Bawa Senapan ke Rumah Pelaku Guna Cegah Amukan Massa.

Selain mendinginkan suasana, polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku, yakni ibunda AA dan BI, serta ketiga cucunya.

Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele mengatakan jika suasana di sekitar rumah keluarga pelaku sudah kondusif.

Baca Juga: Komedian Aming 2016 Ditinggal Wafat Anaknya dan 2017 Cerai dari Evelyn, 2019 Mengalami Depresi, Inikah Penyebabnya Hilang dari Dunia Hiburan?

“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman. mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” papar Abraham. 

Memiliki hubungan seksual dengan keluarga dekat memang dianggap hal yang tabu dan melanggar norma oleh masyarakat.

Inses dipandang sebagai masalah kemanusiaan karena praktik ini membuka kesempatan yang lebih besar bagi keturunannya untuk menerima gen alel resesif merusak yang dinyatakan secara fenotip.

Baca Juga: Getting Off, Sebuah Kisah Nyata Seorang Perempuan 37 Tahun dari Los Angles yang Kecanduan Hubungan Intim dan Bisa Disembuhkan di Bali

Fenotip adalah deskripsi karakteristik fisik yang sebenarnya, termasuk karakteristik yang tampak sepele.

Misalnya tinggi badan dan warna mata, juga kesehatan tubuh secara keseluruhan, riwayat penyakit, perilaku, serta watak, dan sifat umum manusia.

Intinya, seorang keturunan dari perkawinan sedarah akan memiliki keragaman genetik yang sangat minim dalam DNA-nya karena DNA turunan dari ayah dan ibunya mirip.