Find Us On Social Media :

Mengonsumsi Jajanan Sempol Goreng, Anak Usia 8 Tahun di Jawa Timur Meninggal Dunia di Tempat

Sempol goreng merenggut anak usia 8 tahun di Blitar, Jawa Timur

GridHEALTH.idAnak siapa yang tidak suka jajan? Sepertinya tidak ada anak kecil yang tidak suka jajan.

Apalagi jajanan yang sedang trend di kalangan anak-anak seusianya.

Baca Juga: Bayi Tersedak dan Muntah, Orangtua Harus Ketahui dan Lakukan Ini

Salah satu jajanan yang banyak digemari sekarang ini oleh anak-anak usia SD di Blitar adalah sempol goreng.

Tapi gara-gara sempol goreng, M Adil Fikri Amrulloh (8), bocah SD asal Dusun Bakalan, Desa/Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, harus tewas mengenaskan.

Melansir SuryaMalang.com, Adil meninggal diduga tersedak jajanan sempol, Minggu (28/7/2019).

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengurangi Risiko Bayi Tersedak Makanan Pendamping ASI

Sempol merupakan jajanan berbahan telur dan tepung yang digoreng.

Keluarga korban tidak mau jenazah anaknya diotopsi. Mereka menerima sebagai musibah," kata Kapolsek Wonodadi, AKP Yoni Sugisarto, melansir dari Suryamalang.com.

Peristiwa memilukan itu bermula saat korban membeli sempol goreng di warung milik tetangganya.

Putra Abdul Mutolip (50) dan Khusnul Khotimah (46), itu membeli sempol goreng Rp 4.000 dan dapat delapan biji.

Baca Juga: Cara Memberikan Obat Pada Bayi, Trik Anti Tersedak dan Trauma

M Adil Fikri Amrulloh (8) langsung memakan sempol goring tersebut di tempat.

Tak lama kemudian, korban memukul-mukul dadanya dan minta minum. Tetapi, minuman yang dikasih ke korban tidak bisa masuk ke dalam mulut.

"Menurut saksi di lokasi, setelah itu korban duduk lalu guling-guling di tanah.

Posisi mulut korban seperti sedang menggigit sesuatu," ujar Yoni.

Baca Juga: Berita Salon Trending, Mulai dari Vlogger Pebbi Lieyanti yang Menjadi Mirip Boneka Annabelle Usai Dirias di Salon Terburuk, hingga Lina Istri Sule yang buka Salon, dan Ulasan Kesehatannya

Lalu, warga di lokasi membawa korban ke Puskesmas setempat.

Tetapi, pihak Puskesmas tidak dapat menangani korban. Selanjutnya, korban dirujuk ke RS Itijah, Togokan, Srengat.

"Setelah sampai di RS dan sempat mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Yoni.

"Hasil pemeriksaan dokter korban meninggal karena tersedak makanan dan kemungkinan penyakit epilepsi.

Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini Setelah Berhubungan Intim, Rasakan Manfaatnya yang Bikin Ketagihan

Menurut Yoni, dari keterangan beberapa keluarga, korban memang anak yang suka makan.

Cara makan korban juga cepat seperti terburu-buru.

Sering kali makanan belum sampai ditelan sudah dijejali lagi dengan makanan di mulut.

"Beberapa keluarga bilang cara makan korban seperti terburu-buru. Makanan di mulut belum ditelan sudah dijejali makanan lagi," kata Yoni.

Menilik dari kronologis kejadiannya, memang sempol goreng termasuk dalam kategori makanan yang berbahaya bagi anak kecil usia SD awal.

Makanan apa sajakah yang menyebabkan bahaya tersedak untuk anak-anak? Melansir nationwidechildrens.org, jika diluar negeri disebutkan dengan jelas; hot dog, kacang-kacangan dan biji-bijian, potongan daging atau keju, anggur utuh, permen yang keras, lengket, atau lengket, pop corn, sayur mentah, kismis, permen karet, marsmalow.

Baca Juga: Kerap Dipakai Lelucon, Ternyata Obat ini Untuk Mengobati Hepatitis B

Tapi yang paling penting, cara makan adalah menjadi factor penentu anak tersedak atau tidak saat makan.

Nah, melansir nationwidechildrens.org, anak yang makannya tidak mengunyah makanan yang dimakannya dengan baik, mencoba menelan makanan yang masih utuh atau kasar (belum dilumat dengan benar di mulut), dan makan terburu-buru, mudah dan sangat memungkinikan tersedak.

Adapun anak epilepsi mudah tersedak, melansir aboutkidshealth.ca, tidak sepenuhnya tepat.

Tapi jika anak epilepsi saat kambuh kejangnya dan saat itu dirinya sedang makan, maka besar kemungkinan hal tersebut terjadi.

Bagaimana cara menolong anak tersedak, ini adalah kunci utama menyelamatkan nayawa anak yang tersedak, baik anak tersebut penderita epilepsy atau bukan.

Baca Juga: Bukan Karena Sakit, Seulgi Red Velvet Ungkap Rahasia Artis K-pop yang Sering Pakai Masker di Bandara

Karenanyalah setiap manusia dewasa, apalagi orangtua, sebenarnya wajib bisa melakukan pertolongan pertama pada anak tersedak.

Sebab tersedak pada anak bisa terjadi kapan saja dimana saja.

Untuk bisa melakukan pertolongan pada anak yang tersedak kita butuh belajar dan latihan. Latihannya pun harus diulang-ulang.

Jika ingin belajar mengenai hal tersebut klik; www.redcross.org.uk/first-aid/learn-first-aid-for-babies-and-children/choking-child.

Di situ lengkap disajikan materi dan contoh-contohnya dari gambar dan video.(*)

Baca Juga: Ngaku Sakit Asma Sejak Umur 5 Tahun, Priyanka Chopra Ketahuan Merokok di Atas Perahu