Find Us On Social Media :

Begini Prosedur Penanganan dan Penyembuhan Katup Jantung Bocor

Pada orang dewasa, jantung bocor lebih sering terjadi karena salah satu katup tidak dapat tertutup atau berfungsi dengan baik.

 

GridHEALTH.id - Salah satu masalah jantung yang mungkin terjadi dan tidak banyak dikenali adalah masalah katup jantung bocor.

Baca Juga: Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung, Tubuh Beri Peringatan Lewat Gejala-gejala yang Harus Diwaspadai Ini

Pada orang dewasa, jantung bocor lebih sering terjadi karena salah satu katup tidak dapat tertutup atau berfungsi dengan baik.

Sedangkan pada anak-anak atau bayi, kasus jantung bocor bisa disebabkan karena lubang antara dinding di ruang kiri dan kanan jantung tidak tertutup sempurna sebagaimana mestinya, walaupun ada juga anak-anak yang memiliki gangguan pada katup jantung.

Menurut Journal of American College of Cardiology mengatakan, jantung manusia memiliki empat katup, yaitu katup trikuspid, pulmonal, mitral, dan aorta.

Jaringan khusus di dalam jantung ini berfungsi mengatur aliran darah dari satu bagian ke bagian lain. Tiap katup terdiri dari dua atau tiga kelopak yang bisa membuka dan menutup.

Kelopak katup akan terbuka saat darah dipompa di antara ruang jantung atau dipompa ke organ lain melalui pembuluh darah, dan menutup untuk mencegah darah yang telah dipompa keluar untuk kembali ke jantung.

Baca Juga: Waspada, Menurut Studi Pasangan yang Suka Selfie Bareng Ternyata Rentan Perceraian!

Namun, ada kalanya katup jantung ini tidak tertutup dengan sempurna. Akibatnya, aliran darah yang seharusnya sudah berpindah ke tempat lain justru kembali ke dalam jantung. Inilah yang disebut dengan katup jantung bocor atau regurgitasi katup jantung.

Katup jantung bocor sering kali tidak menimbulkan gejala, namun kadang bisa saja gejala tiba-tiba muncul.

Baca Juga: Bukan Karena Setan Atau Jin, Penyebab Orang Tindihan Saat Tidur Akhirnya Ditemukan

Gejala katup jantung bocor yang mudah terlihat antara lain adalah nyeri dada, berdebar atau palpitasi (irama jantung cepat atau tidak beraturan),sesak napas, merasa lelah dan lemah, tidak mampu beraktivitas normal, pusing, pingsan, dan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut.

Adanya katup yang tidak tertutup rapat membuat ruangan jantung membesar sehingga terganggu fungsinya.

Jika cukup berat kondisi katup jantung bocor, maka penanganan berupa pengobatan dan operasi bisa dilakukan.

Operasinya tanpa bedah terbuka. Jadi, melalui kulit dimasukkan selang. Selang ini membuka penyempitan pada katup jantung. Kita membuat katup jantung tidak terlalu bocor.

Baca Juga: Sering Menguap Padahal Tidak Mengantuk? Hati-hati 6 Gangguan Kesehatan Ini!

Diagnosis perlu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tahapan berupa EKG, foto rontgen, USG jantung.

Selanjutnya, dilihat juga secara lebih teliti sejumlah hal lain seperti efektivitas obat, apakah obat perlu ditambah, serta upaya lain yang bisa dilakukan terhadap pasien. (*)