GridHEALTH.id - Merangkak adalah salah satu tahapan penting dalam proses tumbuh kembang bayi.
Pasalnya merangkak merupakan tahapan awal bagi sang bayi untuk menumpu dirinya sendiri, sebelum otot-ototnya cukup kuat untuk berjalan dan melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: Cara Meghan Markle Gendong Archie Tuai Kritik, Begini Cara Menggendong Bayi Di Bawah Usia 3 Bulan
Biasanya bayi akan mulai merangkak pada saat berusia 6 hingga 10 bulan. Dilansir dari laman Healthdirect Australia, sebelum merangkak, bayi biasanya telah mengembangkan keterampilan.
Seperti mengendalikan kepala, menggerakkan lengan, duduk tanpa bantuan, berguling dari depan ke belakang, dan menumpu berat badan mereka sendiri melalui lengan dan lutut.
Semua hal ini sangatlah penting untuk mengembangkan kekuatan dan kemampuan bayi untuk mulai merangkak hingga akhirnya mulai bisa berjalan.
Manfaat merangkak pada bayi seperti yang dikutip dari laman Everythingbabies.org, antara lain :
1. Melatih Otak
Semua bentuk aktivitas memerlukan keseimbangan komunikasi antara otak kanan dan kiri.
Merangkak adalah salah satu aktivitas motorik pertama yang membuat bayi mengkoordinasi kedua sisi otak secara bersamaan.
Dengan merangkak telah membantu bayi untuk mengembangkan kemampuan otaknya.
2. Melatih kekuatan bayi
Merangkak membantu bayi untuk menstabilkan otot pada leher, bahu, tubuh dan pinggul.
Baca Juga: Suka Menyendiri di Rumah Bisa Jadi Tanda Skizofrenia, Ketahui Gejala dan Cara Pencegahannya
Dengan merangkak, otot-otot tersebut akan bekerja secara simultan dan efektif untuk bayi bergerak secara mandiri.
Hal ini sangat penting untuk melatih kekuatan pada tubuh bayi agar dapat secara mandiri menopang tubuhnya.
3. Membantu perkembangan postur tulang belakang
Posisi tulang belakang ketika bayi merangkak adalah posisi yang ideal untuk membuat postur tubuhnya menjadi tegak.
4. Melatih keterampilan motorik halus
Kegiatan motorik halus seperti makan, menulis, berpakaian dan berbagai kegiatan lainnya ternyata didasari dari posisi merangkak saat bayi.
Merangkak membuat bayi menahan beban melalui bahu dan membantu menstabilkan permukaan telapak tangan untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya secara mandiri.
5. Melatih keterampilan motorik visual
Penglihatan visual bayi akan terasah ketika ia mulai merangkak. Dengan merangkak bayi akan memiliki fokus pandangan jarak dekat maupun jauh, sehingga nantinya ia akan memiliki kemampuan melihat yang baik.
Baca Juga: Begini Prosedur Penanganan dan Penyembuhan Katup Jantung Bocor
6. Membantu koordinasi tubuh
Merangkak adalah kegiatan yang membutuhkan koordinasi kedua sisi tubuh dan koordinasi antara bagian tubuh atas dan bawah.
Koordinasi tubuh ini akan mempersiapkan bayi untuk melakukan aktivitas yang lebih rumit lainnya, seperti : berjalan, menendang, melempar, berlari dan lainnya.
7. Melatih kemampuan menyelesaikan masalah
Merangkak memungkinkan bayi untuk bereksplorasi dengan tubuhnya. Bayi akan mulai belajar mengenali variasi permukaan, seperti : permukaan rendah, tinggi, kasar dan sebagainya saat merangkak.
Hal ini akan membuat bayi lebih sering mencari cara untuk turun dari permukaan yang lebih tinggi, bisa juga membuatnya mencari cara untuk naik dari permukaan yang lebih rendah.
Hal kecil seperti inilah yang dapat mengasah kemampuan problem solving pada bayi. (*)