Find Us On Social Media :

Kok Masih Gemuk Padahal Sudah Diet? Ternyata Ini Dia 8 Penyebabnya

Mengapa masih gemuk padahal sudah diet, ternyata jenis olahraga yang dipilih harus sesuai dengan bentuk tubuh agar hasilnya maksimal.

GridHEALTH.id - Selain membuat tidak percaya diri, perut buncit juga membuat kita tidak nyaman dengan penampilan.

Baca Juga: Dikenal Langsing, Ternyata Begini Cara Diet Wanita Perancis

Tak hanya itu saja, menumpuknya lemak di perut juga dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari.

Oleh sebab itu, perut buncit tidak boleh disepelekan. Tetapi memang tidak mudah menghilangkan lemak di tubuh. 

Kita mungkin bertanya-tanya, apa penyebab sebenarnya, mengapa masih gemuk padahal sudah diet dan berolahraga.

Mungkin ada begitu banyak kemungkinan. Kira-kira apa saja? Simak di bawah ini. Siapa tahu kita termasuk di dalamnya, seperti dilansir dari Boldksy;

Alasan 1: Tipe tubuh

Alasan yang pertama adalah tipe tubuh. Mengetahui tipe tubuh dan makan apa yang cocok dengan jenis tubuh, dapat membantu banyak dalam menjaga kesehatan. Tapi sayangnya, kebanyakan dari kita jarang makan sesuai dengan jenis tubuh.

Baca Juga: Gagal Diet Akibat Metabolisme Melambat, Begini Cara Mengatasinya

Alasan 2: Latihan olahraga tidak disesuaikan dengan tipe tubuh

Latihan fisik sesuai tubuh juga sangat penting. Beberapa latihan mendukung untuk pembakaran lemak yang lebih baik dari pada yang lain. Tergantung pada jenis tubuh.

Mengapa masih gemuk padahal sudah diet, ternyata percuma jika secara membabi buta latihan setiap hari. Lemak tidak terbakar maksimal, sebaliknya kita hanya akan menjadi capek saja.

Alasan 3: Kurang tidur

Faktanya, tidur yang tidak memadai juga dapat memperlambat mekanisme pembakaran lemak. Tubuh berurusan dengan lemak baik ketika pola tidur sehat.

Baca Juga: Ini Dia 4 Tanda Jantung Bermasalah, Segera Lakukan Pemeriksaan

Jadi untuk menghalau masih gemuk padahal sudah diet, usahakan bisa tidur sehat dengan durasi yang ideal.

Alasan 4: Tingkat stres tinggi

Tingkat stres secara otomatis dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Perlu diketahui, peningkatan seperti itu dapat menghambat kemampuan dalam membakar lemak secara efisien. Makanya jangan terlalu mudah stres!

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Perlu Pemeriksaan Jantung Lewat EKG Secara Rutin

Alasan 5: Kurang kalium

Alasan berikutnya adalah kita harus memastikan kandungan kalium yang masuk ke dalam tubuh sudah cukup.

Pasalnya, tingkat cukup atau tidaknya kalium dalam diet  juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa masih gemuk padahal sudah diet.

Kalium bisa didapat dari makanan laut (seafood), pisang, daging merah tanpa lemak, dan sayuran hijau. 

Alasan 6: Mengonsumsi protein berlebih

Karena terlalu banyak asupan protein dalam tubuh atau mengonsumsi protein berkualitas buruk dapat menyebabkan akumulasi lemak. Jelas ini akan semakin menyulitkan kita untuk membakarnya di kemudian hari. Kita akan tetap masih gemuk padahal sudah diet.

Baca Juga: Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari

Alasan 7: Keseringan mengonsumsi makanan olahan dan yang diproses

Ini yang paling sering diabaikan oleh kebanyakan orang. Makan makanan yang diproses, dihaluskan, panggang, atau pasteurisasi dapat berkontribusi untuk lemak di tubuh tanpa disadari.

Meski kelihatannya sepele dan tak terlalu berdampak besar, jangan pernah dianggap enteng untuk urusan yang satu ini jika ingin berat badan turun.

Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah

Alasan 8: Terlalu banyak berlatih fisik

Terlalu banyak berlatih fisik ternyata juga akan memengaruhi berhasil atau tidaknya kita menghilangkan lemak di tubuh, khususnya pada bagian perut.

Malah bisa bekerja kontra produktif sebagai pembakaran lemak. Apalagi jika waktu istirahat justru digunakan untuk berlatih.

Contohnya, mengangkat beban berat seperti di gym sepanjang waktu, sesering mungkin dengan tidak memerhatikan kondisi tubuh sama sekali, tidak dapat membantu menghilangkan lemak alias masih gemuk padahal sudah diet. (*)