Kisah Kelam Pasangan Joanna Alexandra dan Raditya Aloan, Dari Pecandu Narkoba Sampai Mau Aborsi Akibat Hamil di Luar Nikah

GridHEALTH.id - Nama artis Joanna Alexandra pernah bersinar di dunia hiburan tanah air pada awal tahun 2005 silam.

Ia sempat membintangi beberapa judul film, sinetron, dan juga FTV. Sebut saja film Catatan Akhir Sekolah, The Tarix Jabrix 2, Ada Apa dengan Pocong?, dan masih banyak lainnya.

Sayangnya, kini ia sudah tak lagi terlihat wara-wiri di televisi maupun layar lebar.

Baca Juga: Kisah Pilu Manohara Odelia, Dibayangi Infeksi Seksual Menular Akibat Dipaksa Berhubungan Intim Saat Menstruasi

Nampaknya Joanna Alexandra lebih memilih untuk fokus mengurus keluarga yang sudah 12 tahun dibinanya.

Joanna Alexandra memutuskan menikah dengan suaminya, Raditya Oloan di usia yang tergolong cukup muda, yakni 20 tahun.

Hingga kini, mereka telah dikaruniai empat orang anak yang menambah kebahagiaan rumah tangganya.

Meski jauh dari pemberitaan miring, tapi tahukah ternyata pasangan ini memiliki cerita yang cukup kelam.

Dimana saat masih pacaran, Joanna dan Raditya sempat terjebak dalam kehidupan malam. Sayangnya, mereka terjebak di situasi dan kenal dengan orang yang salah.

Baca Juga: Terbangun Tengah Malam Bikin Kualitas Tidur Terganggu, Ini Cara Mencegahnya

Mereka mengaku sering mabuk-mabukan, juga menjadi pecandu narkoba. Bahkan, dia sampai harus digelandang ke kantor polisi, namun akhirnya dibebaskan dengan jaminan dari orangtua.

Tak sampai di situ, mereka juga melakukan free sex. Hal itu pun membuat Joanna hamil.

Saat mengetahui dirinya hamil, Joanna sempat terpikir untuk melakukan aborsi. Namun, untungnya, hal itu tak sampai dilakukannya. Sebab jika itu terjadi nyawa Joanna akan sangat terancam.

Baca Juga: Jangan Panik Ketika Anak Alami Kejang Demam, Ini Cara Menanganinya

 Melansir dari afterabortion.org, Sebuah studi yang didanai oleh pemerintah Finlandia tahun 1997 melaporkan bahwa perempuan yang aborsi berisiko empat kali lipat lebih mungkin untuk meninggal akibat kondisi kesehatan di tahun berikutnya dari pada wanita yang melanjutkan kehamilan mereka sampai cukup umur.

Penelitian ini juga menemukan bahwa perempuan yang melakukan aborsi mengalami peningkatan risiko kematian yang lebih besar dari bunuh diri dan sebagai korban pembunuhan (oleh anggota keluarga maupun pasangan), dari pada perempuan yang melanjutkan hamil hingga 9 bulan.

 Kembali ke kisah hidup pasangan di atas, Raditya pun menceritakan pengalaman kelam tersebut pada unggahan Facebooknya (27/6/2018), berikut ini :

"Bersyukur banget apa yang Tuhan buat di hidup gw dan istri gw hari ini. Bersyukur banget dan selalu bikin hancur hati melihat respon dari banyak orang yang diberkati dengan hidup kita. Mungkin sangat mudah untuk orang bisa puji, bangga, dan mendapatkan inspirasi dari hidup kita sekarang ini. Bahkan beberapa orang bilang pengen jadi kaya kita, mau dapet suami dan istri kaya kita (belum rasain aja nyebelin dan usilnya gw. Hehehe), bahkan ada yang bilang kalo mereka iri sama hidup kita. Well, jujur gak ada yang bisa dibanggain dari usaha kita, karena ultimatelly itu semua karena anugerah Tuhan..Tapi ini yang mau gw bahas.

Baca Juga: Baim Wong Bersikukuh Ingin Beri Nama 'Tiger' Untuk Calon Anaknya, Sampai Paula Verhoeven Menderita Flu yang Tak Kunjung Sembuh

Pasangan dengan muka teler, dan hidup buat party, kriminal, bahkan saling merusak satu sama lain. Bayangin aja !?! Kita sama” pemake narkoba, bahkan sempat kita di bawa ke kantor polisi dan juga disitulah kedua orangtua kita pertama kali ketemu. Hmm...Ada yang bisa bangga dengan keadaan itu??? Jelas tidak!!! Makanya mudah buat orang-orang bangga dengan hidup kita sekarang, tapi gimana kalo mereka ada bareng kita waktu masa-masa kelam itu? Ada yang bisa dipuji? ada yang bisa dibanggakan? mudah mengasihi kita? mudah melihat yang baik dari hidup kita?.

Tapi itulah cinta! Cinta selalu mempu berharap di jalan yang terlihat buntu. Cinta mampu percaya kepada sesuatu yang mustahil. Cinta mampu melihat berlian di tengah-tengah kotoran. Dan cinta inilah yang PADA MASA KELAM itu kita alami melalui kedua orangtua kita. Mereka mampu melihat kita tidak seperti dunia melihat. Dan kita ada hari ini KARENA BAGAIMANA MEREKA MEMANDANG KITA DI MASA LALU.

Mereka melihat kita melalui mata Bapa yang penuh kasih. So guys please! If you want to change the world, start to see the world not as it is BUT AS HE IS! Siapa? Orangtuamu, temanmu, mantanmu, suami dan istrimu? Love them before they even understand the true meaning of love. Believe in them before they believe in themselves. Thats Love, and that is how the God that i serve loves you and them. #menjadiutuhdanasli #cintautuhdanasli #keepinglovereal #changetheworld #love #truebeliever #powerful," tulis Raditya.  (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth