GridHEALTH.id - Bagi penggemar Iwan Fals mungkin sudah tak asing lagi dengan lagu berjudul 'Galang Rambu Anarki'.
Ya, lagu tersebut Iwan Fals sengaja ciptakan bagi kelahiran anak pertamanya yang ia beri nama Galang Rambu Anarki, yang lahir pada 1 Januari 1982.
Namun sayangnya, Iwan Fals ini harus mengikhlaskan kepergian Galang Rambu Anarki yang meninggal pada 25 April 1997.
Melansir dari Intisari Online, peristiwa meninggalnya remaja yang mengikuti jejak ayahnya berkarir di dunia musik tersebut terekam dalam artikel berjudul "Galang Rambu Anarki: Akhir Sebuah Proyek Superaneh" yang terbit di Majalah HAI edisi 17/XXI/1997 berikut ini.
Baca Juga: Mati Listrik Bikin Anak Panik? Yuk Lakukan 5 Aktivitas Menyenangkan dan Menyehatkan Ini
Bahkan Galang yang sempat menjadi vokalis dan gitaris dari grup band Bunga dan Sangkakala meninggalkan sebuah proyek musik superaneh.
Galang telah menyiapkan sebuah proyek musik yang masih dirahasiakan.
Sehari sebelum meninggal, Galang sempat latihan bersama Borr, bandnya yang baru, di studio One Feel, Jalan Fatmawati Gg. Pretty Sister No. 17 A, Jakarta Selatan.
"Mereka mem-booking studio dari jam 19.00. Tapi karena masih menunggu personel Borr lain yang seluruhnya berjumlah lima orang, latihan jadi molor. Mulai jam 20.30 sampai jam 22.00," jelas Hendi Indrasari, operator yang menset peralatan di studio itu.
Borr adalah band ketiga Galang, setelah Bunga dan Sangkakala. Menurut Hendi, Borr adalah band yang beraliran Hard Core.
Di malam itu, Galang masih terlihat baik-baik saja menurut teman-temannya, namun keesokan harinya, remaja 22 tahun itu meninggalkan kabar duka bagi para rekan dan keluarganya.
Bahkan Iwan Fals sendiri tenggelam dalam kepedihan yang mendalam, nyaris tidak berkata-kata.
Pelantun tembang Bento itu hanya bisa terduduk di ambulans yang membawa jenazah Galang ke masjid, sampai ke tempat pemakaman.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Taufik Hidayat Tak Ingin Jalani Operasi Tembak Laser yang Menguntungkannya
Dari pihak keluarga memang belum terdengar berita pasti mengenai sebab-musabab kematian Galang Rambu Anarki.
Namun, beberapa kabar menyebutkan ada 2 penyebab kematian putra sulung Iwan Fals.
Melansir dari Tribun Style, ada yang menyebutkan bahwa Galang meninggal dunia karena overdosis narkoba.
Sedangkan menurut penuturan keluarga, Galang meninggal karena penyakit asma akut yang dideritanya.
Baca Juga: Mati Listrik Bikin Anak Panik? Yuk Lakukan 5 Aktivitas Menyenangkan dan Menyehatkan Ini
Galang Rambu Anarki memang memiliki kebiasaan merokok.
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merokok atau rokok memang sering dikaitkan sebagai pemicu utama gangguan pernapasan, seperti asma.
Bahkan kebiasaan buruk merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru.
Baca Juga: membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik, bahkan g
Gumpalan menghalangi aliran darah ke bagian otak, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit hingga dapat menyebabkan stroke.
Tak hanya itu, menurut CDC, rokok juga menyebabkan berbagai macam jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, darah (leukemia, myeloid akut), serviks, usus besar dan rektum (kolorektal), kerongkongan, ginjal dan ureter, pangkal tenggorokan, hati, oropharynx (termasuk bagian tenggorokan, lidah, langit-langit lunak, dan amandel), pankreas, perut, dan kanker trakea, bronkus, dan paru-paru.
Namun sampai saat ini, penyebab kematian Galang Rambu Anarki, putra sulung Iwan Fals ini masih menjadi misteri.(*)