Find Us On Social Media :

Chua 'Kotak' Sempat Dibuat Menangis Lantaran Vonis Dokter, Begini Perjuangannya saat Memberi ASI Eksklusif Untuk Anak Keduanya

Chua 'Kotak' saat ditemui tim GridHEALTH.id.

GridHEALTH.id - Bagi seorang ibu, menyusui anaknya tentu merupakan suatu kebanggaan dan menjadi momen yang tak akan dilupakan.

Seperti yang kita ketahui tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.

Sebab air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi.

Namun apa jadinya jika berat badan bayi kita  disebut kurang meski sudah diberi ASI eksklusif.

Baca Juga: Seperti Inilah Cara Aman Menyusui Bayi Saat Ibu Sedang Batuk Pilek

Hal ini lah yang sempat dialami bassist grup musik Kotak, Swasti Sabdastantri atau yang biasa disapa Chua.

Melansir dari nakita.id, Chua bercerita setelah melahirkan anak kedua, ia dikejutkan dengan ucapan sang dokter sampai ia menangis sepulang dari rumah sakit.

"Aku langsung divonis sama dokter, posisinya baru melahirkan, mau imunisasi yang pertama, sendirian pula ke rumah sakit. Terus tiba-tiba (dokter bilang); 'kok bayinya kecil?'," ujarnya.

Ya, istri dari Firmansyah Mahidin Putra ini dikejutkan dengan pernyataan dokter yang menyebut bayi keduanya itu memiliki bobot badan yang kurang padahal ia sering memberikan ASI eksklusif.

Tak khayal pernyataan tersebut sempat membuat Chua menangis, lantaran gangguan pada bayi tersebut sering dikaitkan dengan stunting dan gangguan tumbuh kembang.

Baca Juga: Karena Berbulu Gadis Ini di 2010 Dinobatkan Guinness World Records Sebagai Remaja Palig Seksi di Dunia

Dalam keadaan bingung, Chua hanya bisa menerima saran itu dan dokter memintanya agar mampu menambah berat badan bayinya sebanyak 1 kilogram dalam waktu sebulan.

Kontrol berikutnya ternyata berat badan bayinya masih di bawah rata-rata, Chua pun memutuskan untuk pindah dokter.

Ternyata anjuran yang diberikan masih sama, yakni agar memberikan susu formula pada bayinya.

Namun Chua masih bertekad untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya, hingga ia berganti dokter sebanyak 4 kali.

Baca Juga: Galang Rambu Anarki Wafat Tinggalkan Proyek Superaneh, Inikah Penyebab Putra Iwan Fals Meninggal Dunia? Atau Karena 2 Hal Lainnya Ini?

Barulah di dokter ke-4, Chua mendapat pencerahan dan mendukungnya untuk tetap menyusui tanpa susu formula.

"Dia bilang; 'Ibu nggak usah panik, yang penting ASI-nya lancar, anak nggak rewel, berat badannya selalu berkembang', selama naik (berat badan) tidak masalah," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, Chua pun memberikan tips pada para ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif dan percaya diri saat menyusui.

Pemberian ASI eksklusif memang sangat disarankan, sebab dalam air susu ibu terkandung banyak nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi. Seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.

Baca Juga: Mobil Porch 718 2,5 Miliar Hancur Bagian Depannya Setelah Tabrak Motor yang Belok Tiba-tiba, Pemotor Selamat

Melansir dari my.clevelandclinic.org, berikut manfaat ASI eksklusif untuk kesehatan bayi :

- Sistem kekebalan tubuhnya akan lebih kuat.

- Terhindar dari diare, sembelit, gastroenteritis, refluks gastroesofageal, dan enterokolitis nekrotikans prematur (NEC).

- Lebih sedikit masuk angin dan penyakit pernafasan seperti pneumonia, virus pernapasan, (RSV) dan batuk rejan.

- mencegah infeksi telinga, terutama yang merusak pendengaran.

Baca Juga: Mati Listrik Bikin Anak Panik? Yuk Lakukan 5 Aktivitas Menyenangkan dan Menyehatkan Ini

- Mengurangi risiko terserang bakteri meningitis.

- Membuat tingkat kematian bayi lebih rendah akibat Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).(*)

#GRIDHEALTHID #INSPIRINGBETTERHEALTH