Find Us On Social Media :

Kanker yang Banyak Terjadi pada Wanita ini Bisa Dialami Pria

Tak hanya pada wanita, kanker payudara juga bisa diderita oleh pria.

GridHEALTH.id - Breast cancer atau dalam bahasa ilmiahnya Carcinoma mammae adalah kanker pada payudara yang bisa terjadi pada wanita juga pria.

Breast cancer pada pria memang jarang terjadi. Tapi bisa terjadi, sama seperti halnya yang terjadi pada wanita. 

Baca Juga: Sadari Bahaya Kanker Payudara Sejak Dini, Dengan Pemeriksaan Sendiri

Breast cancer pada pria biasanya terjadi pada usia lanjut. Tetapi tak menutup kemungkinan dapat pula terjadi di segala usia.

 Baca Juga: Cara Mengempiskan Perut Buncit Karena Obesitas, Cukup Konsumsi Minuman Ini Sebelum Tidur

Pria yang didiagnosis menderita Breast cancer pada tahap awal, cenderung memiliki peluang untuk sembuh.

Proses penyembuhan yang dilakukan biasanya dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan di payudara yang terkena kanker.

Baca Juga: Tak Hanya Segar dan Manis, Ternyata Semangka Miliki Berbagai Manfaat Ini untuk Sehatkan Tubuh

Proses penyembuhan lainnya adalah kemoterapi dan terapi radiasi, yang akan disarankan sesuai dengam kondisi fisik masing-masing penderita.

Tanda atau gejala yang menandakan seorang pria terkena Breast cancer, yaitu:

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Hilangkan Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur Ini

- Adanya benjolan yang tidak terasa nyeri pada payudara

- Perubahan pada kulit yang menutupi payudara, seperti memiliki kerutan, kemerahan, ataupun bengkak.

- Perubahan pada puting, seperti kemerahan, bengkak, atau puting yang mulai melipat ke dalam.

- Terdapat cairan yang mengalir dari puting susu, seperti misalnya bercak darah.

- Merasakan sakit atau ruam di sekitar puting yang tidak hilang

- benjolan kecil di ketiak (kelenjar bengkak)

 Baca Juga: Suami Dipenjara Lantaran Skandal 'Bilik Asmara', Artis Ini Tak Kuasa Menahan Tangis Sampai Harus Cabut Dari Dunia Hiburan

Penyebab terjadinya kanker payudara pria, masih belum diketahui secara pasti.

Namun, yang kini diketahui adalah bahwa kanker payudara pria terjadi ketika sel payudara membelah lebih cepat daripada sel sehat.

Sel-sel yang terakumulasi akan membentuk tumor yang dapat menyebar ke jaringan di dekatnya, ke kelenjar getah bening ataupun ke bagian lain tubuh.

 Baca Juga: Tidur Tak Nyaman Karena Mati Lampu? Coba Lakukan 4 Cara Ini

Melansir laman Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara pria, yaitu:

Berusia tua

Risiko kanker payudara pada pria cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Biasanya kanker payudara pria ini didiagnosis pada pria yang berusia sekitar 60 tahun.

Efek dari estrogen

Jika mengkonsumsi obat-obatan yang berkaitan dengan estrogen, seperti terapi hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat, maka risiko kanker payudara pria akan meningkat.

 Baca Juga: Penderita Obesitas Perlu Diet Karena Ini 6 Fakta Bahayanya Tubuh Menyimpan Banyak Lemak

Riwayat keluarga dengan kanker payudara

Jika memiliki anggota keluarga dekat yang memiliki riwayat kanker payudara, maka keturunannya cenderung memiliki peluang lebih besar menderita penyakit ini.

Beberapa pria mungkin mewarisi gen abnormal yang bermutasi dari orangtua sehingga bisa menjadi penyebab munculnya kanker payudara pria.

Sindrom Klinefelter

Sindrom genetik ini terjadi ketika anak laki-laki dilahirkan dengan lebih dari satu salinan kromosom X.

Sindrom Klinefelter, dapat menyebabkan perkembangan testis yang tidak normal. Akibatnya, pria dengan sindrom ini akan menghasilkan kadar hormon pria (androgen) yang lebih rendah dibandingkan dengan hormon wanita (estrogen).

 Baca Juga: Waspada, Ahli Gizi Ungkapkan Tren Kenaikan Obesitas 18 % di Indonesia

Penyakit hati

Kondisi tertentu seperti sirosis hati, dapat mengurangi hormon pria dan meningkatkan hormon wanita. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara pria.

Obesitas

Obesitas dikaitkan dengan kadar estrogen yang lebih tinggi dalam tubuh, yang meningkatkan risiko kanker payudara pria.

 Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Telinga Berdenging, Bisa Jadi 5 Tanda Ingin Disampaikan Telinga

Penyakit testis atau pembedahan

Memiliki testis yang meradang (orkitis), ataupun tindakan operasi untuk mengangkat testis (orchiectomy) dapat meningkatkan risiko kanker payudara pria.

Pengobatan untuk kanker payudara pria, akan tergantung dengan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Proses pengobatan yang bisa dilakukan, seperti :

Baca Juga: Perhatikan Risiko Ini Sebelum Lakukan Operasi Pengencangan Payudara

- operasi, berguna untuk mengangkat jaringan dan puting payudara yang terkena kanker.

- radioterapi, yaitu radiasi digunakan untuk membunuh sel kanker.

- kemoterapi, adalah obat yang biasa digunakan untuk membunuh sel kanker.

- konsumsi obat lain yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan kanker payudara.

Banyak pria yang menjalani operasi, yang kemudia diikuti dengan satu atau lebih perawatan lainnya.

Hal ini bertujuan untuk membantu menghentikan kanker muncul kembali.

 Baca Juga: Adiknya Pernah Tabrak Rumah Mayangsari, Anak Sulung Bambang Trihatmodjo Kini Jualan Minuman Penuh Manfaat Kesehatan

Prospek kesembuhan pada kanker payudara pria bervariasi, tergantung pada sejauh mana kanker itu menyebar saat didiagnosis.

Kemungkinan sembuh bagi kanker payudara yang terdeteksi saat awal, cukup tinggi.

Namun, penyembuhan akan lebih kecil kemungkinannya, jika kanker tidak terdeteksi hingga menyebar di luar payudara.

Dalam kasus ini, perawatan dapat dilakukan hanyalah meringankan gejala untuk membantu penderita hidup lebih lama.

Jika merasakan gejala-gejala kanker payudara, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk memastikan jenis penyakitnya.(*)