Find Us On Social Media :

Ketahui 10 Manfaat Pacaran bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran, Salah Satunya Panjang Umur

Pacaran ternyata miliki berbagai manfaat bagi tubuh dan pikiran.

GridHEALTH.id – Pacaran atau menjalin hubungan dengan seseorang yang dikasihi, tentunya terasa menyenangkan.

Dengan pacaran, kita dapat merasakan perhatian dan dapat berbagi pikiran bersama dengan seseorang yang dikasihi.

Baca Juga: Jelang Valentine, 9 Kegiatan Romantis dengan Pasangan yang Pastinya Menyehatkan

Namun tahukah, jika berpacaran ternyata memiliki berbagai manfaat yang dapat menyehatkan tubuh dan pikiran?

Hal ini sebenarnya berlaku pada mereka yang menjalin kasih secara romantis.

Jadi peluang besar pada suami istri.

Baca Juga: Mantan Artis Cilik Ini Segera Menikah Dengan Status Gender Lain, Inilah yang Akan Dihadapi Dirinya juga Pasangannya jika Sampai Melakukan Hubunngan Intim

"Orang-orang yang terlibat dalam cinta, hubungan berbasis filia memiliki (lebih sedikit) kunjungan dokter, memiliki lebih sedikit rasa sakit, dan memiliki lebih banyak energi positif," ucap Kirtly Parker Jones, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi, dikutip dari laman The University Of Utah Health.

Melansir laman The University of Utah Health dan WebMD, inilah manfaat pacaran untuk menyehatkan tubuh dan pikiran:

Baca Juga: Pramugari Lion Air Alami Pendarahan Hebat dan Kegagalan Organ Akhirnya Meninggal, Karena Nyamuk

Membuat panjang umur

Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam suatu hubungan romantis,  memiliki kesempatan hidup yang lebih lama.

Para ahli mengaitkan fenomena ini dengan faktor-faktor seperti berkurangnya stres, serta berhentinya kebiasaan buruk yang dilakukan demi pasangan, seperti mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

Baca Juga: Kebiasaan Krisjiana Saat di Ranjang Ini Bikin Kesal Siti Badriah

Hal itu dapat membiasakan seseorang untuk mulai hidup sehat, yang dapat membuat panjang umur.

Selain itu, pacaran ternyata mampu menangkal perasaan terisolasi dan kesendirian yang dapat menjadi penyebab kematian, seperti misalnya bunuh diri.

Proses penyembuhan lebih cepat

Pacaran rupanya dapat membuat seseorang yang sakit sembuh dengan cepat.

Hal itu karena dipengaruhi oleh dukungan dari orang terkasih, yang mampu membuat proses pemulihan berjalan semakin cepat.

Para peneliti mengaitkan hal ini dengan berkurangnya hormon stress, seperti kortisol dalam tubuh saat seseorang mendapatkan dukungan dari kekasihnya.

Baca Juga: Ingat Pria ini yang Nama Belakangnya Domba? Pernah Jadi ‘Suami’ Inneke Koesherawati dalam Sitkom, Meninggal Karena Kanker yang Bisa Dideteksi Sejak Dini dan Dicegah

Menurunkan tekanan darah

Pacaran dapat membuat jantung berdetak lebih cepat, namun perasaan nyaman dan aman yang muncul dapat menenangkan kecemasan dan menjaga tekanan darah agar tetap terkendali.

Selain itu, orang yang sedang berpacaran atau merasakan cinta, biasanya akan lebih santai dan cenderung melakukan olahraga atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi jantung.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pacaran atau terlibat dalam hubungan romantis yang positif, akan membuat seseorang menghasilkan banyak hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Hal inilah yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Carnegie Mellon University, menemukan bahwa orang yang jatuh cinta lebih kecil kemungkinan untuk sakit alibat paparan virus flu.

Baca Juga: Gunakan Foto Cantik Untuk Menipu, Wajah Nenek Ini Bikin Syok Mas Yusuf yang Akan Menikahinya

Membuat fisik lebih bugar

Tak jarang orang menjadi enggan hidup sehat, karena sulit untuk termotivasi untuk berolahraga dan makan secara sehat.

Namun, saat pacaran seseorang akan mendapatkan dukungan dan motivasi untuk memulai hidup sehat bersama-sama.

Menyehatkan jantung

Dengan pacaran dapat membuat jantung berdetak lebih kencang dan secara tak sengaja, hal itu memberikan jantung latihan yang sehat.

Baca Juga: Demi Menikahi Wanita Transgender, Sigit Rela Meninggalkan Istri dan Ananknya

Jatuh cinta dapat menyebabkan otak melepaskan hormon dopamin, adrenalin, dan norepinefrin, yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan kuat sebagai respons terhadap emosi.

 Baca Juga: Seperti Inilah Penanganan Anak yang Mengalami Williams Syndrome, Seperti Diderita Anak Bungsu Komedian Dede Sunandar

Mengontrol rasa sakit atau nyeri

Hubungan yang positif dan bahagia, akan memberikan efek berupa lebih banyak aktivasi di bagian otak yang membuat rasa sakit bisa terkendali.

Hal inilah yang membuat seseorang yang sedang jatuh cinta, cenderung sedikit bahkan tidak merasakan rasa sakit.

Mengurangi depresi dan menghindari penyalahgunaan obat

Pacaran ternyata dapat membawa pengaruh positif, baik untuk pria maupun wanita.

Menjalani suatu hubungan positif dapat mengurangi depresi dan menariknya, dapat menghindari seseorang melakukan kebiasaan buruk, seperti mengkonsumsi minuman keras dan narkoba.

Baca Juga: Percayalah, 1 dari 4 Kurir Telah Mencicipi Makanan yang Diantarnya Ke Konsumen, Ini Faktanya

Manajemen stres yang baik

Hubungan pacaran tak hanya dapat membantu mengatasi rasa sakit, namun juga mampu membantu mengurangi tingkat stres.

Para ahli telah mengemukakan bahwa, jika seseorang mengalami stres dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan dari orang yang dikasihi, akan membuat orang tersebut akan memiliki manajemen stres yang baik.

Hidup lebih bahagia

Mungkin tampak jelas bahwa salah satu manfaat terbesar dari cinta adalah kesenangan dan kebahagiaan.

Sebuah penelitian dalam Journal of Family Psychology, menemukan bahwa kebahagiaan tergantung pada kualitas hubungan daripada tingkat pendapatan atau hal yang berkaitan dengan finansial.

Hal ini seolah menunjukkan bahwa, kekuatan cinta dapat mengalahkan kekuatan uang yang disangka dapat menjadi solusi kebahagian seseorang.

Baca Juga: Bebas dari Tahanan, Istri Mandala Shoji Sempat Sebut Suaminya Tidur Bareng Makhluk Liar Satu Ini

Ternyata dengan menjalin hubungan romantis atau berpacaran dengan sesorang yang disayang memiliki banyak manfaat yang dapat menyehatkan tubuh dan pikiran.

Namun yang perlu diingat adalah semua manfaat itu akan dirasakan pada hubungan yang sehat dan positif hingga dapat memberikan manfaat yang positif pula bagi kedua pasangan.(*)