Diketahui, empat kasus yang dilaporkan di Minnesota ini, menambah catatan korban dari keganasan rokok elektrik menjadi 22 orang.
Setelah sebelumnya, 12 korban lain dirawat di Wisconsin dan enam di Illinois.
Baca Juga: Cukup 3 Jenis Buah Unggulan Ini, Jus Pelangsing Turunkan Berat Badan
Dr. Emily Chapman, kepala Petugas medis untuk Children's Minnesota, mengatakan bahwa keempat remaja yang dirawat di rumah sakitnya datang dengan apa yang awalnya dianggap dokter sebagai infeksi pernafasan, seperti pneumonia.
Namun setelah dirawat bukannya menjadi makin baik malah menjadi semakin buruk.
"Penyakit yang mereka derita berkembang menjadi kesulitan yang signifikan dengan pernapasan mereka dan peningkatan tekanan paru-paru," kata Chapman.
Baca Juga: Ketahui Tanda Anak Miliki Alergi Makanan, Jika Tak Ditangani Bisa Mengancam Nyawa!
"Beberapa dari mereka bahkan memerlukan perawatan intensif," lanjutnya.
Bahkan beberapa dokter di Illinois dan Wisconsin juga mengalami situasi yang sama.
"Semua pasien yang dirawat dilaporkan sebelumnya melakukab vaping, namun tidak diketahui produk apa yang digunakan," ujar Andrea Palm dari Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin.