GridHEALTH.id - Berita tentang kenakalan remaja memang seakan tiada habisnya.
Belum lama ini, sebuah akun gosip @lambe_turah membagikan sebuah video singkat di Instagram.
Dalam video tersebut terlihat beberapa pelajar SMA yang tengah mengikuti pelajaran di sebuah kelas.
Namun yang menjadi perhatian khusus bukan sang guru yang tengah mengajar di depan kelas, melainkan seorang siswa dengan sebuah minumannya.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Siswa Ini Malah Tantang Gurunya Di Depan Siswa Lain
Pelajar ini dengan santainya menenggak botol minuman bertuliskan 'Anggur Merah', saat sang guru memalingkan wajah untuk menulis di papan tulis.
Tak satupun dari teman-teman di sekeliling pelajar ini yang menegurnya, mereka malah menertawakannya.
Dalam keterangan video, tertulis lokasi kejadian di salah satu SMA di Jakarta Utara.
Baca Juga: Terlalu Semangat saat Karaoke, Pria Ini Alami Sakit Dada hingga Paru-Paru Jebol
Perilaku ini sebaiknya tak patut ditiru oleh pelajar lain, pasalnya bukan hanya akan mendapat teguran keras dari pihak sekolah, minum minuman keras juga dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Manfaat Air Bayam: Anti Kolestrol dan Cegah Kanker, Begini Cara Membuatnya
Dari laman Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), prevalensi remaja mengonsumsi minuman keras atau alkohol pada 2014 meningkat 23% dari total jumlah remaja sekitar 14,4 juta jiwa.
Bahkan hingga tahun 2019, bisa diperkirakan angka tersebut semakin merangkak naik hampir 50%.
Hal ini patut menjadi kewaspadaan setiap orangtua maupun tenaga pendidik, pasalnya, menurut laman National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism para remaja yang sering mengonsumsi snggur merah atau minuman beralkohol lainnya dapat menyebabkan beberapa ganggguan.
Baca Juga: Punya Masalah dengan Jerawat? Obati Saja dengan Madu, Bisa Hilang Seketika
Ketika remaja minum minuman tersebut, alkohol akan memengaruhi otak dalam jangka pendek, tetapi jika minum terus menerus juga dapat memengaruhinya, terutama ketika otak mereka tumbuh dan berkembang.
Risiko jangka pendek pada remaja yang mengonsumsi alkohol, meliputi mabuk dan keracunan akan lebih sulit membuat keputusan yang baik, kurang sadar bahwa perilakunya mungkin tidak pantas atau berisiko, lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko, termasuk minum dan mengemudi, aktivitas seksual dan perilaku agresif atau kekerasan, hingga cenderung melakukan tindakan berbahaya.
Baca Juga: Usai Orangtua Meninggal, Berat Badan Wanita Ini Tak Terkendali hingga Tersangkut di Pintu Pesawat
Sedangkan untuk jangka panjang, penelitian menunjukkan bahwa mabuk selama masa remaja dapat mengganggu perkembangan otak normal dan mengubah otak memiliki efek negatif pada pemrosesan informasi dan pembelajaran, bahkan meningkatkan risiko mengembangkan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang di kemudian hari.
Tak hanya itu, alkohol berperan dalam kematian 4.358 orang muda di bawah usia 21 setiap tahun.
Risiko kematian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kecelakaan berkendara, pembunuhan, keracunan alkohol, terjatuh, terbakar, tenggelam, bunuh diri, hingga cedera lainnya.
Minum alkohol meningkatkan remaja terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, kerongkongan, faring, laring, hati, dan payudara.
Selain itu, melansir WebMD, gangguan kesehatan yang muncul akibat minuman beralkohol seperti anggur merah, diantaranya:
1. Asma, minum anggur telah dikaitkan dengan pemicu serangan asma, karena kandungan salisilat dalam anggur atau nitrit yang telah ditambahkan.
2. Asam urat, mengonsumsi alkohol dapat memperburuk masalah persendian.
3. Gangguan jantung, meskipun ada beberapa bukti bahwa minum anggur dalam jumlah sedang dapat membantu mencegah gagal jantung kongestif, anggur berbahaya jika digunakan oleh seseorang yang sudah memiliki kondisi ini, kandungan alkoholnya dapat memperburuk nyeri dada dan gagal jantung kongestif.
4. Tekanan darah tinggi, minum tiga atau lebih minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk tekanan darah tinggi.
5. Kadar lemak darah tinggi atau trigliserida (hipertrigliseridemia), minum alkohol dapat memperburuk kondisi ini.
6. Masalah tidur, minum alkohol dapat memperburuk insomnia.
7. Penyakit hati, minum alkohol dapat memperburuk penyakit hati.
Baca Juga: Annisa Pohan Unggah Foto Bersama Sepiring Sajian Ini, Warganet: ' Almira Mau Punya Adek Nih'
8. Kondisi neurologis, minum alkohol dapat memperburuk gangguan sistem saraf tertentu.
9. Pankreatitis, minum alkohol dapat memperburuk kesehatan pankreas.
10. Tukak lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), minum alkohol dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Anak Cynthia Lamusu Idap Penyakit Langka Sejak Lahir, Surya Saputra Berniat Daftarkan Kursus Anaknya
11. Kelainan darah, penggunaan alkohol dapat memperburuk porfiria (seseorang terlihat pucat pasi).
12. Masalah mental, minum tiga atau lebih minuman beralkohol per hari dapat memperburuk masalah mental dan mengurangi keterampilan berpikir.
Baca Juga: Bermain dengan Seutas Tali, Bocah Laki-Laki Ini Hampir Mati Menggantung di Atas Lift
Sebaiknya, baik remaja atau pun orang dewasa lainnya harus menghentikana atau setidaknya mengurangi minum minuman beralkohol ini.
Namun hingga berita ini turun, belum ada tindak lanjut dan konfirmasi dari sang pelaku atau pihak sekolah.(*)