Find Us On Social Media :

Ingin Anak Miliki IQ Tinggi? Terapkan 9 Cara yang Bisa Buat Anak Cerdas Ini

Ketahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan IQ anak.

GridHEALTH.id- Setiap orangtua pasti menginginkan agar anaknya bisa tumbuh cerdas. Tak harus menjadi jenius, orangtua juga akan merasakan bangga jika anaknya dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik.

Kemampuan anak untuk belajar ini berkaitan dengan tingkat IQ atau intelligence quotient, yang merupakan kecerdasan intelektual anak dalam berpikir.

 Baca Juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Begitu Juga IQ, Kuncinya Saat Hamil Banyak Makan Buah-buahan

Otak anak akan tumbuh cepat sejak berada dalam kandungan hingga berusia 4 tahun.

Kemudian, otak akan terus menata dan merekonstruksikan pengalaman yang dialami saat masa kanak-kanak, dan akan menjadi kompleks ketika tumbuh dewasa.

Orangtua sering merasa khawatir jika kecerdasan anaknya tertinggal dengan anak lainnya, dan biasanya akan memasukkan anak ke sekolah dini atau playground.

Padahal, hal ini tidaklah memiliki banyak pengaruh untuk meningkatkan IQ anak.

Anak akan memiliki tingkat IQ yang tinggi jika sang ibu telah memberikan asupan gizi yang baik saat anak masih dalam kandungan.

Tak hanya itu, gen ibu yang diturunkan ke anak, asupan nutrisi yang baik, perlindungan anak dari virus atau kuman, serta aktivitas bermain dan berolahraga dapat meningkatkan IQ anak.

Baca Juga: Taylor Swift Ciptakan Lagu untuk Ibunya yang Derita Penyakit Kanker

Adapun  berbagai cara lainnya yang dapat berguna untuk meningkatkan IQ anak.

Melansir laman stuff.co.nz, hal-hal yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan IQ anak, adalah :

1. Membacakan buku

Anak tidak pernah terlalu muda untuk dibacakan buku oleh orangtuanya. Meskipun anak usia balita belum memahami apa isi buku yang dibacakan, namun kegiatan ini akan menstimulasi otak anak dengan kasih sayang orangtuanya.

Tips yang bisa dicoba adalah bacakan anak buku-buku cerita yang memiliki banyak gambar.

 Baca Juga: Ustaz Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia, Setelah Mengidap Penyakit Mematikan

2. Berikan anak pelukan

Otak anak akan bekerja jika ia merasa nyaman dan aman. Jika anak tak merasa nyaman dan aman, otaknya malah tidak bisa belajar untuk menerima informasi baru.

Oleh karena itu, pelukan yang diberikan orangtua kepada anak, dapat membuat anak merasakan kasih sayang dan juga rasa nyaman.

Sehingga penting bagi orangtua untuk memberikan pelukan, sentuhan-sentuhan lembut, serta berbicara dengan nada lembut dan penuh kasih sayang pada anak, sejak anak lahir.

3. Melakukan kontak mata

Sejak anak dilahirkan, tataplah matanya sesering mungkin. Sebab, hal ini akan membuat bayi mengenali wajah orangtuanya. Selain itu, setiap kali bayi menatap orangtuanya, ia akan menyusun ingatan dan belajar untuk mengenali ekspresi wajah.

Baca Juga: WHO : Mikroplastik Dalam Air Minum Belum Menimbulkan Risiko Kesehatan Untuk Saat Ini

4. Sering mengajak anak berbicara

Penelitian telah menunjukkan, bahwa semakin banyak kata yang didengar anak dari orangtua dan orang-orang disekitarnya sebelum memasuki usia 3 tahun, dapat meningkatkan IQ anak.

Untuk itu penting untuk mengajak anak berbicara sesering mungkin, meski dengan melakukan percakapan sederhana dengan memberitahukan anak apa yang ia lihat atau memberi tahu apa yang sedang dilakukan orangtuanya.

5. Gunakan nada suara lembut

Menggunakan nada suara yang lembut saat berbicara dengan anak bukanlah tanpa tujuan. Ini akan membantu otak anak, terutama bayi untuk mempelajari bahasa dengan suara yang vokal dan jelas.

Menggunakan nada suara yang keras saat berbicara dengan anak, malah akan membuat anak meniru kebiasaan ini.

6. Tunjuk objek dengan jari

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak akan mempelajari bahasa lebih cepat, jika orangtua membantunya menunjuk objek sembari menyebutkan kata.

Bayi mungkin belum mengerti kata-kata yang oramgtua ucapkan saat menunjuk suatu benda, namun ini perlahan-lahan akan menstimulasi otak anak untuk mengingat benda-benda yang pernah diucapkan orangtuanya.

 Baca Juga: Yakin Cokelat Dapat Mengurangi Gejala Depresi ? Ini Jawaban Ahli

7. Berikan anak ASI eksklusif

Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa adanya hubungan yang kuat antara ASI dan perkembanan kognitif pada otak anak.

Memberikan ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan akan dapat memperkuat daya tahan tubuh anak dan juga mampu meningkatkan IQ anak hingga ia beranjak dewasa.

8. Jangan nyalakan televisi

American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh terpapar ke layar apa pun, seperti televisi sebelum berusia 18 bulan.

Hal ini karena, jika anak menonton siaran non-interaktif malah akan berbahaya pada kemampuan bayi untuk mengenali bahasa.

Untuk itulah lebih baik jika orangtua sering mengajak anak berbicara, dan baru memperbolehkan anak menonton televisi setelah berumur 18 bulan, dengan ditemani oleh orangtuanya.

Semakin cepat mengajari anak bahasa asing, semakin baik. Hal itu karena otak anak akan tumbuh dan menyerap informasi dengan cepat sebelum berusia 3 tahun.

Baca Juga: Pemberian Miras Pada Mahasiswa yang Berunjuk Rasa di Bandung Tindakan Konyol Karena Alkohol Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika orangtua menginginkan anak untuk memiliki otak cerdasa dan tingkat IQ yang tinggi, bisa ikuti 9 langkah di atas. (*)