Find Us On Social Media :

Keluarga Tersangka Rudapaksa 9 Bocah di Bawah Umur Minta Keringanan, Inilah Keunggulan Kebiri Kimia Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat

Ilustrasi kebiri kimia

GridHEALTH.id - Akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan pembicaraan mengenai kebiri kimia yang kabarnya akan diberikan pada pelaku kasus rudapaksa.

Kabar sangsi tegas ini dihebohkan akibat adanya pemberitaan mengenai seorang pria yang telah melakukan pelecehan terdap 9 anak perempuan di bawah umur.

Baca Juga: Ketua Komnas Perlindungan Anak; Pelaku Pemerkosa Gadis 18 Tahun di Lampung Dihukum Kebiri Suntik Kimia, Efeknya Cepat Menjadi Tua

Peristiwa bejat ini terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Akibat hal tersebut, sang pelaku dijatuhi hukuman kebiri kimia.

Baca Juga: Wajah Ratna Sarumpaet Sempat Lebam dan Bengkak, Inilah Efek Samping dari Infeksi Pasca Operasi

Lantas bagaimana proses kebiri kimia dan apakah bisa meminimalisir tindak pelecehan?

 

Menurut sebuah penelitian yang diunggah dalam Journal of Korean Medical Sciences, menjelaskan bahwa kebiri kimia dilakukan dengan menggunakan obat-obatan hormonal untuk mengurangi tindak kekerasan terhdap wanita.

Upaya manipulasi hormon pertama yang dilaporkan untuk mengurangi perilaku menyimpang patologis terjadi pada tahun 1944, ketika dietilstilbestrol diresepkan untuk menurunkan kadar testosteron.

Baca Juga: Tampil Senada Bersama Sang Adik, Siapa Sangka Gigi Hadid Harus Terapi Hormon Seumur Hidup: 'Tubuhku Berubah Selama Bertahun-Tahun'

Testosteron adalah hormon utama yang terkait dengan libido dan fungsi seksual pada pria, dan beberapa penelitian telah melaporkan bahwa pelaku kekerasan memiliki tingkat androgen yang lebih tinggi.

Berbagai teori komprehensif tentang pelanggaran seksual telah memasukkan faktor-faktor hormonal meskipun secara mengejutkan hanya ada sedikit bukti dan pengebirian bedah dan kimia tidak diragukan lagi mengurangi minat, kinerja, dan pengulangan hubungan intinm yang melanggar.

Baca Juga: Fakta: Pekerjaan Rumah Tangga Ternyata Lebih Gampang Membuat Stres Daripada Mengerjakan Tugas Kantor, Pria Wajib Tahu

Medroxyprogesterone acetate dan cyproterone acetate telah digunakan di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa untuk mengurangi fantasi dan keinginan untuk melakukan hubungan intim yang melanggar hukum.

Tindak kebiri dilaporkan menghasilkan hasil yang pasti, bahkan pada pelaku pedofil atau pelaku kejahatan menyimpang pada anak-anak.

Kebiri kimia menggunakan agonis LHRH yang mengurangi testosteron yang bersirkulasi ke tingkat yang sangat rendah, dan juga menghasilkan prnurunan tindak kriminal meskipun ada faktor psikologis yang kuat yang berkontribusi terhadap pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Hanya Karena Uang 10 Ribu, Anak Ini Tega Injak Kepala Sang Ibu yang Derita Komplikasi Sejak Puluhan Tahun hingga Otak dan Jantungnya Tak Bekerja

Kebiri kimia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kebiri bedah pada umumnya, yaitu:

1. Berpotensi seumur hidup

Meskipun kebiri kimia berpotensi seumur hidup bagi beberapa pelaku, hal itu memungkinkan pelaku kejahatan seksual melakukan aktivitas biologis secara normal.

2. Mengurangi tingkat tindak pengulangan

Tingkat pengulangan atau residivisme untuk pelaku kejahatan ini dapat menurun drastis, bahkan efek kebiri kimia lebih baik dibanding kebiri beda yaitu sebesar 40%.

Baca Juga: Terdengar Suara Sumpit Patah saat Adu Panco, Mahasiswa Ini Alami Patah Tulang Parah hingga Tak Boleh Buka Pintu Selama 3 Bulan

3. Mengurangi kanker prostat

 Sepeeti yang banyak diberitakan, kanker prostat adalah salah satu penyakit yang paling diderita pria.

Namun obat-obatan anti-libido dapat mengurangi risiko penyakit ini.

Sepertinya kebiri kimia ini memang dapat menekan angka kejahatan serupa.

Baca Juga: Sakit-Sakitan Pasca Ditinggal Adjie Massaid Sampai Masuk Bui, Ini Sepak Terjang Angelina Sondakh hingga Nikah Siri dengan Napi

Walau banyak yang menyetujui akan hal ini, melansir Kompas.com, rupanya dari pihak keluarga tersangka rudapaksa tersebut meminta permohonan agar sang tersangka tidak diberikan sangsi kebiri kimia.

Baca Juga: Wajah Ratna Sarumpaet Sempat Lebam dan Bengkak, Inilah Efek Samping dari Infeksi Pasca Operasi

Untuk lebih pastinya apakah sang tersangka akan benar-benar diberikan kebiri kimia, kita tunggu saja kabar selanjutnya. (*)