Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Populer Hari Ini: Mulai dari Dengkul Hitam Vanessa Angel, Hingga Warganet Menyarankannya ke Psikiater, Khawatir Gangguan Jiwa!

Bebas dari penjara, Vanessa Angel langsung menjemput rezeki lagi

"Kok kaya orang stress ya sekarang," tulis akun A***** M****.

"Kok aku berasa VN sekarang gimana gitu ya...kaya kmendekati ke depresi berat...maaf," tulis S***** W***.

Bahkan ada pula yang menyarankannya untuk mendatangi psikiater.

"Mba vanessaaaaaa coba deh ke psikiaterrr, aku kawatir nnti makin parah gangguan jiwa nyaa (emotikon) cepat smbuh ya mba," tulis h** r*******.

Baca Juga: Ternyata Air Perasan Jeruk Nipis dan Kecap Tidak Sembuhkan Batuk

Melihat komentar-komentar warganet seperti itu, apakah ada hubungannya kesehatan mental Vanessa Angel dengan apa yang sudah menimpa dirinya?

Rupanya beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam buku berjudul Health and Incarceration menyatakan, ada dampak gangguan kesehatan mental pada seseorang yang pernah dipenjara.

Beberapa peneleiti menyebutkan bahwa penjara memberikan peluang kesehatan masyarakat.

Diantara risiko kesehatan yang dialami seseorang yang sempat dipenjara yaitu seperti tingkat stres atau depresi.

Kondisi ini sangat berkaitan langsung dengan kondisi penjara yang terlalu ramai dalam satu ruangan.

Hal ini pun sempat diakui Vanessa Angel yang harus berbagi ruang dengan 48 orang dalam satu sel tahanan.

Baca Juga: Musim Kemarau, Atasi Gejala Batuk Dengan Rajin Mencuci Tangan

"Sampai akhirnya aku pindah ke Madaeng, sama juga harus dikarantina, kapasitasnya untuk 15 orang tapi diisi 48 orang," ujarnya dalam tayangan Bisik Bisik Tetangga.

Selain kondisi yang terlalu ramai, adanya perasan terisolir dari dunia luar juga membuat depresi atau stres meningkat tajam.

Bahkan dalam penelitian yang sama menyebutkan, tak sedikit mantan tahanan yang mengidap penyakit menular setelah menjalani masa tahanan.

Beberapa penyakit yang mungkin ditularkan antara lain, HIV dan virus hepatitis.

Tak hanya itu, penjara juga memberikan kesempatan seseorang menderita penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, kecanduan, dan penyakit mental lainnya. (*)