Find Us On Social Media :

Sering Terkena Iritasi Mata, Bisa Jadi Ruangan Ber-AC Jadi Biang Keroknya

(Ilustrasi) ruangan ber-AC bisa picu iritasi mata pada anak.

GridHEALTHid - Bagi keluarga yang tinggal di perkotaan menggunakan pendingin ruangan (AC) dirumahnya nampak sudah menjadi kewajiban, apalagi musim kemarau seperti saat ini.

Pasalnya suhu bumi yang semakin hari semakin panas, membuat banyak orang bergantung pada benda yang satu ini untuk memperoleh suhu yang sejuk dan nyaman.

Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Picu Iritasi Mata yang Sebabkan Mata Merah

Melihat keadaan tersebut, nampaknya kita harus mulai berhati-hati jika sering terkena iritasi mata saat beraktivitas di ruangan ber-AC.

Sebab sebuah penelian mengungkapkan terdapat risiko kesehatan yang dapat mengancam kita sewaktu-waktu, terlebih pada anak.

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menemukan, penghuni ruangan yang selalu ber-AC ternyata lebih sering mengalami gejala sakit dibandingkan dengan mereka yang beraktivitas di gedung dengan ventilasi natural.

Baca Juga: Alergi Air Mata Hingga Rambutnya Sendiri, Wanita Cantik Ini Cukur Habis Rambutnya Sampai Tak Bersisa

Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa penghuni ruangan yang ber-AC lebih sering mengalami gejala sick building syndrome (SBS).

Diketahui, SBS merupakan istilah untuk kondisi yang disebabkan karena berada dalam gedung atau ruangan tertutup dengan kualitas udara buruk.

Selain iritasi mata, gejala SBS diantaranya adalah iritasi hidung dan tenggorokan serta gejala pada pernapasan seperti batuk.

Baca Juga: Studi : Obat Batuk Sirup Tidak Efektif Menyembuhkan Gejala Batuk

Gejala ini disebabkan oleh kelembabab yang dibuat unit AC sehingga dapat memaparkan toksin, alergen, atau iritan.

Kelembapan tersebut bisa membuat sistem kekebalan tubuh rentan terpapar polutan yang sangat kecil.

Baca Juga: Tak Hanya Hangatkan Tubuh, Ini 9 Manfaat Dibalik Minum Air Hangat di Pagi Hari saat Perut Kosong

Menurut peneliti, sistem AC memang rawan mengumpulkan mikroorganisme penyebab infeksi dan alergen, seperti tungau debu.

Penyebaran polutan itulah yang membuat seseorang, terlebih pada anak berisiko terkena iritasi mata saat berada di ruangan ber-AC.

Baca Juga: Kehabisan Darah, Siswa SMP Ini Tewas Tertusuk Pisau yang Dilempar Ayahnya Sendiri

Meski demikian, dengan pemeliharaan yang baik, termasuk mengganti saringan secara berkala kita bisa mencegah sirkulasi udara yang tidak sehat sehingga bisa terhindar dari berbagai macam iritasi. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth