Masih melansir dari laman who.int, lebih dari sepertiga dari semua kematian anak terjadi dalam bulan pertama kehidupan mereka.
Memberikan perawatan terampil kepada ibu selama kehamilan, serta selama dan setelah kelahiran, sangat berkontribusi terhadap kelangsungan hidup anak.
Berikut adalah fakta-fakta kematian bayi baru lahir menurut WHO:
* Setiap tahun hampir 41% dari semua kematian balita adalah di antara bayi baru lahir, bayi dalam 28 hari pertama kehidupannya atau periode neonatal.
* Tiga perempat dari semua kematian bayi baru lahir terjadi pada minggu pertama kehidupan.
* Di negara-negara berkembang, hampir setengah dari semua ibu dan bayi baru lahir tidak menerima perawatan terampil selama dan segera setelah lahir.
* Hingga dua pertiga dari kematian bayi baru lahir dapat dicegah jika diketahui, langkah-langkah kesehatan yang efektif diberikan saat lahir dan selama minggu pertama kehidupan.
* Dari 8,2 juta kematian anak balita per tahun, sekitar 3,3 juta terjadi selama periode neonatal — dalam empat minggu pertama kehidupan.
* Mayoritas - hampir 3 juta di antaranya - meninggal dalam satu minggu dan hampir 2 juta pada hari pertama kehidupan mereka.
* Risiko kematian seorang anak dalam empat minggu pertama kehidupannya hampir 15 kali lebih besar daripada waktu lain sebelum ulang tahunnya yang pertama.
Baca Juga: Sering Makan Mi Instan Campur Nasi? Awas, Penyakit Mematikan Ini Diam-Diam Menghantui
* Hampir semua (99%) kematian bayi baru lahir terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Terutama di Afrika dan Asia Selatan bahwa kemajuan paling sedikit dalam mengurangi kematian neonatal telah terjadi.
* Hampir 3 juta dari semua bayi yang meninggal setiap tahun dapat diselamatkan dengan perawatan teknologi rendah dan murah.(*)