Find Us On Social Media :

Kemarau Panjang Waspada Diare yang Berisiko Mengancam Nyawa!

Musim kemarau bisa sebabkan anak mengalami diare dan memicu dehidrasi.

GridHEALTH.id – Salah satu penyakit yang seringkali muncul saat musim kemarau adalah diare.

Diare adalah penyakit umum yang biasanya menyebabkan penderitanya mengalami rangsangan buang air besar secara terus-menerus, namun feses yang dikeluarkan encer atau cair karena memiliki kandungan air berlebihan.

Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Sebabkan Diare Kronis yang Lama Sembuhnya

Kemarau bisa memicu munculnya penyakit diare karena saat musim ini, daya tahan tubuh akan menurun karena disebabkan oleh udara kering, debu, lalat, dan bakteri E.colli yang semakin banyak berkembang

Tak hanya itu, kemarau juga membuat persediaan air menipis sehingga memaksa kita untuk mengonsumsi atau menggunakan air yang kurang bersih.

Sebab itulah yang menjadikan musim kemarau seringkali membuat banyak orang terkena penyakit diare.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Birahi, Walau Jarum Infus Masih Menancap di Tangan, Sepasang Remaja Cuek Melakukan Hubungan Intim di IGD Rumah Sakit

Untuk diketahui, diare adalah cara tubuh untuk membersihkan diri dari kuman dan biasanya hanya akan terjadi selama beberapa hari hingga seminggu.

Namun jika diare berlangsung lebih lama, bisa menyebabkan dehidrasi, yang bahkan bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Waspada, Obat Diare Jenis Ini Bisa Sebabkan Penyakit Jantung!

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi diare yang paling rentan dialami oleh anak-anak.

Dehidrasi ini bisa menyebabkan anak-anak mengalami kejang-kejang, kerusakan otak, hingga kematian.

Untuk itulah, orangtua wajib mewaspadai saat anak mengalami diare karena bisa jadi anak mengalami diare.

Melansir laman WebMD tanda anak yang mengalami dehidrasi akibat diare, yaitu :

Baca Juga: Bercanda Menarik Kursi Temannya yang Mau Duduk, Siswi SMA ini Alami Cedera Mengerikan

-anak merasa pusing

-mulut kering dan lengket

-urin sangat sedikit dan berwarna kuning gelap

-kulit kering

Baca Juga: Makan Enak Setiap Hari Sejak Usia 7 Tahun, Remaja Ini Alami Komplikasi Langka Hingga Rasakan Gelap dan Sunyinya Dunia

-anak merasa lelah dan kekurangan energi

Anak yang mengalami dehidrasi tak boleh hanya diberikan air putih dan jus.

Sebab, air tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk mengganti cairan yang hilang. Sedangkan jus, bisa menyebabkan anak memperparah diare pada anak.

Baca Juga: Hati-hati, Salah Pakai Obat Antibiotik Malah Bisa Jadi Penyebab Diare

Biasanya dokter akan memberikan anak yang mengalami dehidrasi larutan oralit untuk menggantikan cairan dalam tubuh anak yang hilang.

Oralit ini bisa juga dibeli diberbagai apotek tanpa memerlukan resep dokter.

Jika dehidrasi sudah parah, anak biasanya akan mendapatkan cairan IV atau infus selama beberapa jam untuk mengobati dehidrasi.

Baca Juga: Inilah 4 Cara Efektif Mencegah Penyakit Asma di Musim Kemarau

Untuk mencegah anak terkena diare yang bisa membuatnya dehidrasi, orangtua harus selalu menjaga kesehatan anaknya dengan memberikan makanan yang sehat dan bersih.

Selain itu, orangtua juga harus memperhatikan jajanan yang dikonsumsi anak, serta mengajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, untuk meminimalisir bakteri dan virus penyebab diare.(*)