Banyak orang yang tak menyadari gejala DBD, karena kerap kali dianggap sebagai demam biasa yang akan sembuh dengan sendirinya.
Apalagi, gejala DBD ini sulit dibaca pada anak-anak dan sulit dipastikan tanpa melakukan tes darah.
Selain itu, anak-anak juga sulit untuk mengungkapkan keluhan-keluhan yang dirasakannya, sehingga orangtua wajib mewaspadai jika anak menunjukkan gejala-gejala DBD.
Sebab, penyakit DBD yang semakin parah, akan menyebabkan komplikasi yang dapat merusak paru-paru, hati ataupun jantung. Selain itu, DBD juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, syok, hingga bisa mengakibatkan kematian yang tiba-tiba.
Melansir laman Sitaram Bhartia Institute of Science and Research, gejala-gejala DBD yang biasanya muncul pada anak-anak disegala usia, yaitu :
Baca Juga: Divonis Positif HIV, Salah Satu Pemeran dalam Video 'Vina Garut' Meninggal Dunia
- Tiba-tiba demam tinggi yang mencapai 40 ° C
- Anak rewel dan gelisah
- Tubuh anak tidak bereaksi pada obat penurun demam
- Munculnya ruam merah pada kulit
- Anak kehilangan selera makan
- Tubuh anak terasa nyeri atau sakit, terutama pada tenggorokan, tangan dan kaki.