GridHEALTH.id - Saat musim pancaroba ini, sering sekali ditemukan orang-orang yang menderita DBD (Demam Berdarah Dengue).
Bahkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara nasional menyebutkan, jumlah kasus DBD hingga 3 Februari 2019 ada sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Waspada, Waktu Aktivitas Nyamuk Pembawa Virus DBD Berubah, Sekarang Menghisap Darah Malam Hari!
Sementara data Badan Kesehatan Dunia (WHO 2019) menyebutkan, infeksi dengue merupakan masalah kesehatan global dengan estimasi kejadian sekitar 390 juta orang setiap tahunnya.
Namun terlepas dari itu semua, ternyata golongan darah juga bisa menjadi faktor nyamuk Aedes aegypti ini menggigit seseorang.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa golongan darah O memiliki risiko digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan golongan darah A.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology tahun 2014 ini menemukan bahwa risiko orang bergolongan darah O untuk digigit nyamuk dua kali lipat golongan darah A.
Baca Juga: Hati-hati, Pemakaian Baju Tebal Pada Bayi Bisa Picu Gejala Heat Stroke
Sementara itu, orang dengan golongan darah B berada di antara kedua golongan itu.