GridHEALTH.id - Tidak bisa dipungkiri, penyakit demam berdarah telah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat yang hidup di daerah tropis.
Sebab tidak sedikit korban meninggal dunia akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019 infeksi dengue merupakan masalah kesehatan global dengan estimasi kejadian sekitar 390 juta orang setiap tahunnya.
Hal ini tentu harus diwaspadai, sebab penularan penyakit demam berdarah ini berlangsung sangat cepat dan korbannya pun bisa mencakup segala umur tak terkecuali ibu hamil.
Perlu diketahui, ibu hamil yang terkena demam berdarah jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berisiko pada kesehatan sang ibu maupun janinnya.
Virus dengue yang bentuknya sangat kecil bisa melewati plasenta dan masuk sampai ke janin.
Baca Juga: Heat Stroke Bisa Picu Kematian, Jangan Coba Tinggalkan Anak Dalam Mobil!
Sehingga risiko terjadinya kelahiran mati sangat tinggi dan juga meski bayi bisa selamat, kemungkinan akan lahir dalam kondisi prematur atau berat badan rendah.
Dikutip dari Breakdengue, beberapa penelitian menunjukan hubungan antara virus dengue dan dampaknya pada kehamilan.
Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Enny Paixão, dari The London School of Hygiene & Tropical Medicine, menunjukkan sementara ada pemahaman yang luas bahwa demam berdarah berpotensi berbahaya dalam kehamilan.
Baca Juga: Studi : Tato Mengubah Cara Berkeringat Yang Bisa Memicu Heat Stroke
“Sebagian besar kasus demam berdarah tidak menunjukkan gejala atau sembuh sendiri, namun beberapa kasus berkembang menjadi penyakit parah.
Infeksi tanpa gejala klinis tampaknya tidak berbahaya bagi janin, tetapi juga bahwa demam berdarah klinis selama kehamilan tampaknya meningkatkan frekuensi kelahiran mati, prematur, dan berat badan lahir rendah,” kata Paixão.
Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk mengetahui gejala saat terkena demam berdarah ini.
Melansir dari CDC.gov berikut tanda atau gejala saat ibu terkena demam berdarah:
Baca Juga: Divonis Positif HIV, Salah Satu Pemeran dalam Video 'Vina Garut' Meninggal Dunia
- Demam (38 derajat Celcius atau lebih).
- Sakit kepala yang parah.
- Nyeri mata ketika digerakkan dan di belakang mata.
- Nyeri pada otot, persendian dan tulang.
- Terdapat ruam.
- Pendarahan ringan dari hidung atau gusi.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth