Merusak Lingkungan dan Punya Dampak Kesehatan, Leonardo DiCaprio Kembali Soroti Sampah TPST Bantargebang

GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri lagi, sampah memang sudah menjadi permasalah besar di seluruh penjuru dunia.

Banyak kerugian yang ditimbulkan, dari kerusakan lingkungan sampai dampak kesehatan yang bisa sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Air dari Dispenser Mengandung 2,7 Juta Kuman, Bisa Pengaruhi Kesehatan Ibu Hamil!

Permasalahan ini pun tak luput dari sorotan aktor sekaligus aktivis lingkungan, Leonardo DiCaprio.

Baru-baru ini, aktor yang terkenal karena perannya di film 'Titanic' tersebut kembali menyoroti gunungan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Setelah sebelumnya juga ia sempat melakukan hal serupa pada 15 Maret 2019 lalu.

Melalui akun Instagram pribadinya, DiCaprio mengunggah foto seorang pemulung di tengah lautan sampah di TPST Bantargebang.

Baca Juga: Dijenguk Sesama Penyintas Kanker Aldi Taher, Begini Kabar Ria Irawan Sekarang Terlihat dari Cara Makannya

Dalam keterangannya, ia memandang TPST Bantargebang sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di dunia.

"Pemulung mengumpulkan plastik dari sampah rumah tangga di TPST Bantargebang dekat Jakarta, Indonesia. Itu (TPST Bantargebang) dianggap tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Januari 2019," tulis akun @leonardodicaprio seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Masalah Besar yang Susah Diobati Ini Mudah Menjangkit Anak yang Malas Olahraga

Diketahui foto tersebut merupakan karya Adam Dean dan Leonardo DiCaprio mengunggah ulang foto yang diunggah sebelumnya oleh akun NatGeo.  

Melihat unggahannya itu, tak heran jika Leonardo DiCaprio khawatir akan penumpukan sampah yang terjadi di TPST Bantargebang.

Sebab tumpukan sampah yang terkumpul tersebut selain menyebabkan bau tak sedap juga akan mengundang lalat yang akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.

Baca Juga: Istri Anggota Dewan di Senayan yang Juga Artis Cantik Tenar di Era 2000-an Ini Alami Rambut Rontok Parah, Nyaris Botak

Dilansir dari health.gov.au, sampah yang membusuk akan menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk kuman.

Diketahui beberapa kuman jahat yang sangat berbahaya yang ditimbulkan dari penumpuukan sampah seperti salmonela, shigellosis, stafilokokus, infeksi kulit, dan tetanus.

Baca Juga: Dituding Rakus dalam Bisnis, Cara Makan Artis Cantik Ini Saat Menstruasi pun Ikut Menjadi Sorotan

Jika lalat, kecoa, atau tikus menyentuh sampah-sampah dan secara tidak sengaja tangan manusia juga ikut bersentuhan dengan kuman tersebut, hal itu menjadi salah satu cara penularan kuman-kuman dari sampah ke manusia. 

Akibatnya berbagai macam penyakit pun bisa ditimbulkan dari penyebaran kuman jahat tersebut, diantaranya hepatitis A, disentri, salmonellosis, penyakit pes, demam berdarah, amoebiasis, hingga kolora.

Untuk itu penting bagi setiap individu sadar akan bahaya sampah ini dengan turut serta mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pencetak Atlet Bulu Tangkis Andalan Indonesia, Beasiswa PB Djarum Dihentikan Tahun Depan, Padahal Ini Manfaat Olahraga Bulu Tangkis

Kita bisa melakukan langkah sederhana dengan tidak melakukan pemborosan, menggunakan kembali barang yang sekiranya masih layak dipakai, mendaur ulang sampah, menjadikan sampah sebagai pupuk kompos, dan yang paling sederhana adaklah membuang sampah dengan benar.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth