GridHEALTH.id - Biasanya sebagian besar ibu yang sedang hamil akan terlihat dari perutnya yang mulai membesar, terlebih jika sudah memasuki usia 9 bulan.
Namun dalam beberapa kasus, ada juga ibu hamil yang perubahan perutnya tidak sebesar ibu kebanyakan alias kecil.
Seperti yang dialami Sandra Dewi di kehamilan anak keduanya.
Baca Juga: Sandra Dewi Umumkan Hamil Anak Ke Dua, Ini yang Harus Dilakukannya
Hal itu terlihat dari unggahan Foto Sandra Dewi di akun Instagram pribadinya, @sandradewi88 tepat di hari kelahiran buah hatinya yang kedua pada 2 September 2019 lalu.
Dalam postingannya tersebut, Sandra Dewi tampak tampil stylish mengenakan baju tunik hitam dipadukan dengan hotpants jeans sambil menenteng tote bag.
Meski saat itu Sandara Dewi tengah hamil usia 9 bulan, namun terlihat ia tidak mengalami perubahan bentuk tubuh yang signifikan.
Tak khayal postingannya itu banyak di banjiri komentar netizen yang iri akan penampilan bentuk tubuh Sandra Dewi tersebut.
davira_29, " Kyak g lagi hamil."
Baca Juga: Hasil Studi Menyatakan: Infeksi Gusi Bisa Sebabkan Wanita Sulit Hamil
fonny.stefanie, "Mantaaap..... 39weeks masih bisa pake pake jeans dikancingin..... nah gue dulu udah bengkak segeda rumaah ...."
novalianarmawati, "Kyk gk hmil kakak ni,klo aq mah udah bengkak smw."
vithazenitha, "Hamil tua perutnya disembuyiin dimana sech ko masih teteup langsing."
Melihat dari sisi medis, kondisi yang dialami Sandra Dewi memang sudah biasa terjadi dan normal jika dokter yang menanganinya berkata demikian.
Baca Juga: Sehari Main Game Online Hingga 5 Jam, Remaja Ini Sulit Bergerak: 'Kalau Jalan Harus Meraba Dinding'
Sebab ukuran perut ibu hamil setiap individu tidak ada yang sama, bisa berbeda-beda, bisa besar maupun kecil.
Selain itu, perlu diketahui ukuran perut ibu hamil tidak selamanya menunjukkan berat janin.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut alasan medis mengapa perut ibu hamil bisa berukuran kecil.
Posisi Janin
Baca Juga: BPJS Kesehatan Minta Bantuan RT dan RW untuk Tagih Tunggakan Iuran Masyarakat
Janin sering bergerak dan mengubah posisinya, khususnya sampai sekitar minggu ke-32 sampai ke-34 kehamilan.
Tergantung pada posisi janin, perut ibu hamil bisa terlihat lebih kecil pada waktu-waktu tertentu, dan lebih besar pada saat-saat yang lain.
Bahkan saat hamil tua, janin bisa menggerakkan punggungnya dari satu sisi ke sisi yang lain, sehingga akan mengubah bentuk perut ibu hamil.
Baca Juga: Jangan Abaikan Masalah Gusi, Bisa Sebabkan Penyakit Alzheimer
Tinggi badan
Ibu hamil yang jangkung dan punya tubuh (torso) yang panjang, memiliki banyak ruang bagi janin untuk berkembang ke atas.
Biasanya ibu hamil berperawakan tinggi akan seperti ini, walau usia kehamilan sudah menginjak delapan atau sembilan bulan, perut tetap kecil.
Pada ibu hamil tinggi, perut terlihat lebih kecil karena rahim tidak didorong jauh ke depan.
Jumlah cairan ketuban
Jumlah cairan ketuban juga dapat memengaruhi besar perut seorang ibu hamil.
Tentunya cairan ketuban yang berjumlah lebih banyak akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih besar.
Sedangkan, cairan ketuban yang lebih sedikit membuat perut ibu hamil lebih kecil.
Rahim menggerakan usus
Rahim yang terus berkembang bisa mendorong usus ke atas dan ke belakang, sehingga mendorong ke belakang rahim (membuat ibu seperti menyimpan bola basket di dalam perut).
Bandingkan jika usus didorong ke sekitar sisi rahim, yang membuat perut ibu terlihat lebih bulat, besar, dan penuh.
Nah, jangan mengira kalau hamil dengan perut kecil itu tandanya bayi kurang gizi.
Masih banyak penyebab lainnya yang tak perlu dikhawatirkan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth