Find Us On Social Media :

Penelitian Membuktikan Bahwa Polusi Udara Sebabkan Depresi Bagi Orang yang Menghirupnya

Paparan polusi udara bisa sebabkan orang yang menghirupnya terkena depresi dan berbagai gangguan mental lainnya.

GridHEALTH.id – Kualitas di Pekanbaru Riau, kian memburuk akibat dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Selasa (10/9/2019).

Melansir laman Kompas.com, AirVisual menyatakan bahwa kondisi udara di Pekanbaru Riau masih dalam kondisi tidak sehat atau unhealthy.

Ini menyebabkan berkurangnya jarak pandang  dan menyebabkan masyarakat menderita berbagai penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Baca Juga: Polusi Udara Tak Hanya Ganggu Kesehatan Tapi Sebabkan 'Bad Mood'

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyebutkan, dari tanggal 1 hingga 12 September 2019, jumlah masyarakat yang menderita ISPA di Pekanbaru telah mencapai 1.520 orang.

Jumlah ini meningkat secara signifikan setelah adanya dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Tak hanya menyebabkan ISPA, kabut asap atau polusi ini juga ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit mental bagi orang yang menghirupnya.

Melansir laman The Telegraph, para peneliti telah membuktikan bahwa hidup di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, dapat meningkatkan risiko depresi berat.