Perawatan tambal gigi juga tak jarang dilakukan oleh anak-anak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh gigi yang berlubang akibat makanan manis atau hal lainnya yang dapat memperparah kondisi gigi dan gusi jika tak segera ditangani.
Namun perlu diketahui, tambal gigi pun harus melihat dari bahan yang digunakan.
Pasalnya, menurut Journal of the American Medical Association beberapa bahan untuk menambal gigi mengandung merkuri yang dapat memberikan gejala keracunan pada anak, seperti cepat marah, kehilangan ingatan, tremor, koordinasi fisik yang buruk, insomnia, gagal ginjal, bahkan gangguan makan anoreksia.
Sedangkan perataan gigi atau kikir gigi rupanya juga boleh dilakukan pada anak-anak.
Sayangnya, hal ini juga memiliki efek samping seperti penipisan email gigi, sehingga seseorang yang melakukan pengikiran gigi kemungkinan akan lebih sensitif dengan minuman panas atau dingin.
Baca Juga: Hampir Dua Minggu Lakukan 4 Kali Donor Sperma, Mahasiswa Ini Ditemukan Meregang Nyawa Di Atas Kasur