Find Us On Social Media :

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah Kate Middleton Hamil Anak Ke-4?

Kate Middleton dan Pangeran William

GridHEALTH.id -  Kabar desas desus kehamilan istri Pangeran William, Kate Middleton kembali menyeruak.

Setelah beberapa waktu lalu kabar ini ditampik The Duke of Cambridge, Pangeran William, kali ini masyarakat Inggris menerka-nerka kehamilan salah satu penerus Ratu Elizabeth itu tengah mengandung anak ke-4.

Baca Juga: Pangeran William Diduga Selingkuh dengan Sahabat Kate Middleton, Pengaruh Gen Turunan dari Pangeran Charles?

Hal ini diperkirakan akibat potongan rambut dari Kate Middleton.

Selain itu, melansir laman Daily Express, Kate Middleton nampak merenung ketika melihat seorang bayi 5 bulan dalam sebuah acara.

Hal ini memperkuat bahwa Kate Middleton tengah hamil lagi.

Namun dibalik kabar bahagia itu, The Duchess of Cambridge ini rupanya sempat dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Sempat Baku Hantam dengan Jennifer Dunn, Kini Shafa Harris Adu Mulut dengan Sang Kekasih di Parkiran

Pemilik nama asli Catherine Middleton ini pernah mengalami dehidrasi parah hingga dirawat di rumah sakit beberapa tahun lalu.

Hal ini terjadi ketika mengandung anak ketiganya, Parengan Louis.

Kate Middleton didiagnosis menderita hiperemesis gravidarum (HG).

Baca Juga: Baru Pertama Kali Diajak Sarwendah ke Dokter Gigi, Betrand Peto Langsung Dapat 3 Perawatan Gigi Sekaligus, Parahkah?

Melansir dari American Pregnancy, hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan mual parah, muntah, penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit.

Hiperemesis gravidarum ini mual di pagi hari (morning sickness). Tapi hiperemesis gravidarum lebih parah dari morning sickness.

Cara memberdakan hiperemesis gravidarum dengan morning sickness yaitu dari gejalanya yang meliputi mual dan muntah yang parah, nafsu makan tidak ada, penurunan berat badan 5% atau lebih dari berat badan sebelum kehamilan, kurang buang air kecil, dehidrasi, sakit kepala, kebingungan, pingsan, penyakit kuning, kelelahan ekstrim, tekanan darah rendah, detak jantung yang cepat, bahkan hilangnya elastisitas kulit.

Baca Juga: Hampir Dua Minggu Lakukan 4 Kali Donor Sperma, Mahasiswa Ini Ditemukan Meregang Nyawa Di Atas Kasur

Studi terbaru menunjukkan bahwa setidaknya 60.000 kasus morning sickness ekstrim ini dilaporkan oleh mereka yang dirawat di rumah sakit, tetapi jumlahnya diperkirakan akan jauh lebih tinggi daripada ini, karena banyak wanita dirawat di rumah atau di luar perawatan medis.

Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan kadar hormon, namun, penyebab mutlaknya masih belum diketahui.

Gejala HG biasanya muncul antara 4-6 minggu kehamilan dan dapat memuncak antara 9-13 minggu.

Baca Juga: Anaknya Pulang dengan Bibir Jontor dan Mata Bengkak, Zaskia Mecca Kalang Kabut Telepon Hanung Bramantyo Jelaskan Tingkatan Alergi: 'Sukurin! Udah Dikasih Tau Kan'

Sebagian besar wanita menerima bantuan antara minggu 14-20, meskipun hingga 20% wanita mungkin memerlukan perawatan untuk hiperemesis selama sisa kehamilan.

Untuk perawatan hiperemesis gravidarum di rumah dapat melakukan istirahat yang cukup, melakukan teknik akupesur (mengurangi mual dengan memijat bagian tengah pergelangan tangan bagian dalam, berjarak tiga jari dari lipatan pergelangan tangan, dan di antara kedua tendon), atau mengonsumsi air atau permen jahe untuk mengurangi rasa mual yang berlebih.

Hiperemesis gravidarum ini jangan disepelekan karena efeknya dapat membahayakan nyawa janin di dalam kandungan.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Diajak Sarwendah ke Dokter Gigi, Betrand Peto Langsung Dapat 3 Perawatan Gigi Sekaligus, Parahkah?

Namun kini dibalik rumor kehamilan Kate Middleton itu, kita tunggu saja pengumuman resmi dari keluarga kerajaan. (*)