GridHEALTH.id – Dermatitis atopik atau dikenal sebagai eksim susu, adalah penyakit kulit yang umumnya dialami oleh anak balita.
Ini adalah penyakit kulit berulang atau bisa kambuh, gejalanya: kulit terasa gatal, bintik-bintik ataupun ruam merah pada kulit, kulit menjadi kering dan bersisik, kulit menjadi menebal dan berwarna kehitaman, serta menyebabkan luka-luka pada kulit.
Eksim biasanya mengenai area kulit di sekitaran pipi, lekukan siku, dan lutut.
Baca Juga: Cara Mencegah Eksim yang Bisa Sebabkan Kulit Memerah dan Gatal
Hingga kini, penyebab eksim masih belum bisa dipastikan.
Meskipun demikian, eksim diyakini disebabkan oleh faktor genetik atau riwayat keluarga yang juga mengalami eksim.
Selain itu, eksim juga bisa dipicu oleh pengaruh lingkungan bersuhu dingin atau memiliki banyak polusi, serta bisa juga dipicu oleh alergi terhadap makanan (susu, telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan).
Saat anak mengalami eksim, tak jarang membuatnya rewel dan terus menangis.
Tak hanya itu, eksim pada anak seringkali disertai dengan demam dan asma.
Baca Juga: Cara Mencegah Eksim yang Bisa Sebabkan Kulit Memerah dan Gatal
Penderita eksim, umumnya akan menyebabkan kulit kering, terasa gatal, dan lebih peka terhadap bahan iritan, pakaian berbahan kasar atau wol, serta suhu panas ataupun dingin yang ekstrem.
Karenanya, penting bagi orangtua untuk memperhatikan atau megidentifikasi hal apa saja yang dapat menyebabkan anak terus menggaruk kulitnya dan memperparah eksimnya.
Setelah mengetahui hal-hal yang dapat memicu eksim pada anak, orangtua juga harus berusaha menjauhkannya dari anak agar eksim tak semakin bertambah parah.
Selain cara tesebut, terdapat berbagai cara lainnya yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Melansir laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, cara-cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menyembuhkan dan mencegah eksim pada anak, yaitu:
1. Memandikan anak menggunakan sabun dengan pH netral dan mengandung pelembab. Selain itu, hindari pula pembersih yang memiliki kandungan antibakteri karena bisa menyebabkan hilangnya minyak alami dalam tubuh dan membuat kulit anak menjadi kering, serta memperparah eksim.
2. Pastikan anak mandi dengan menggunakan air hangat selama 10 hingga 15 menit, sebanyak 2 kali sehari.
3. Oleskan krim steroid yang sesuai dengan resep dokter, pada kulit anak yang terkena eksim.
Jika eksim sudah mulai sembuh, oleskanlah krim pelembab pada tubuh anak setiap ia selesai mandi untuk mencegah kulit kering pada anak.
4. Selalu mencuci pakaian baru sebelum digunakan oleh anak.
Ini berguna untuk mencegah bahan kimia dan berbagai bakteri yang menempel pada pakaian baru, agar tak mengenai kulit anak.
5. Cucilah pakaian anak dengan deterjen dan bilaslah hingga benar-benar bersih.
6. Setelah anak selesai berenang, pastikan ia segera mandi untuk membersihkan sisa klorin untuk mencegah munculnya rasa gatal pada kulit.
7. Jangan terlalu sering memandikan bayi atau anak.
Orangtua cukup memandikan anak 2 kali sehari dan hindari terlalu kuat menggosok tubuh anak.
8. Jangan memakaikan anak pakaian berbahan terlalu tebal, ketat dan berbahan wol yang bisa memicu rasa gatal pada kulit. Sebaiknya, pakaikan anak pakaian berbahan katun.
9. Orangtua harus selalu memperhatikan kebersihan popok pada bayi.
10. Jangan biarkan anak mengonsumsi makanan yang dicurigai bisa memicu rasa gatal atau menyebabkan kekambuhan eksim pada anak.
Itulah berbagai hal yang dapat dilakukan orangtua untuk menyembuhkan dan mencegah eksim atau dermatitis atopik pada anak.
Penting untuk diketahui, jika eksim merupakan penyakit kulit yang seringkali kambuh.
Sehingga penting bagi orangtua untuk selalu menjaga kesehatan anak dan menjauhkan pemicu munculnya eksim pada anak.(*)