Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Mengapa Anak Usia Sekolah Sering Terkena Panu Pada Kulitnya

Inilah alasan mengapa anak berusia sekolah sering terkena panu pada kulit.

GridHEALTH.id-  Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan akibat adanya infeksi jamur pada kulit.

Jamur ini mengganggu pigmentasi normal kulit, sehingga menghasilkan bercak-bercak kecil yang menyebabkan warna kulit tidak merata.

Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit atau menular, panu biasanya menimbulkan bercak putih pada kulit, terutama di punggung, dada, leher dan lengan atas.

Baca Juga: Punya Masalah Panu ? Coba Atasi Dengan Jeruk Nipis, Begini Caranya

Penyakit kulit yang bisa menurunkan rasa kepercayaan diri ini, biasanya dialami oleh anak-anak yang berada di usia sekolah dasar.

Hal ini disebabkan karena aktivitas anak yang tinggi dan tak dibarengi dengan kebiasaan menjaga kebersihan tubuh.

Menurut dr. Susie Rendra, Sp.KK dari RS Puri Indah Jakarta seperti dikutip dari Kompas.com, panu merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur Malasesia.

Jamur ini normal ada pada kulit, namun akan menjadi tidak normal dan menimbulkan gangguan kulit, jika melakukan aktivitas tinggi yang membuat tubuh menjadi mudah berkeringat dan lembab.

Inilah yang menjadi alasan mengapa anak-anak sekolah dasar atau SD seringkali memiliki panu pada kulit, sebab kondisi lembab sangat disukai jamur untuk bertumbuh.

 

 Baca Juga: Terkena Penyakit Mematikan, Wanita Ini Tiba-tiba Alami Kelumpuhan dan Sulit Bernapas

Ditambah lagi dengan kebiasaan anak-anak yang tidak langsung mengganti baju ataupun mandi setelah mengelurakan banyak keringat.

Ini bisa memperparah kondisi panu pada kulit, sebab kulit dibiarkan lembab dan kotor dalam waktu yang cukup lama.

Tak hanya itu, anak-anak biasanya juga mandi dengan terburu-buru dan asal-asalan, atau disebut dengan istilah mandi bebek.

Akibatnya, bagian-bagian lipatan tubuh, seperti pada ketiak, leher dan paha sering terlewatkan dan menjadi lembab, hingga akhirnya panu pun muncul pada kulit.

Meskipun panu tidak menganggu aktivitas anak dan jarang menimbulkan rasa gatal orangtua harus membantu anak untuk menyembuhkan panunya.

Sebab, panu pada kulit anak bisa jadi bahan ejekkan oleh teman sebayanya dan akhirnya menyebabkan anak merasa malu atau rendah diri.

Untuk itulah penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit ataupun memberikan anak salep atau krim antijamur untuk menghilangkan panu.

Umumnya, panu sulit dihilangkan dalam waktu singkat dan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkannya.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Antioksidan Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

 

Untuk itulah, diperlukan kesabaran dan ketelatenan orangtua dalam menyembuhkan panu yang muncul ada kulit anak.