Saat itu, kabut asap memang dirasakan warga sangat pekat dan menghalangi cahaya matahari.
Suasana di desa tersebut tiba-tiba seperti malam, angin kencang yang menghembus pun sempat membuat suasana desa yang terselimuti kabut asap pekat itu semakin mencekam.
Pasalnya, hembusan angin yang kencang tersebut membuat api semakin membesar dan asap makin pekat.
Melihat kejadian luar biasa tersebut, tentunya karhutla ini akan sangat membahayakan kesehatan semua mahluk hidup yang ada.
Baca Juga: Panu Membandel Tak Hilang Meski Diobati, Mungkin Ini Penyebabnya
Kabut asap karena kebakaran hutan mengandung zat yang berbahaya. Saat dihirup oleh tubuh, kandungan beracun dalam asap dapat memicu berbagai macam penyakit kronis seperti iritasi mata, ISPA, asma, pnemonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) hingga penyakit jantung.