GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan presenter senior ini?
Ya, Shahnaz Natashya Haque atau lebih dikenal sebagai Shahnaz Haque pernah divonis mengidap penyakit yang sangat ditakuti kebanyakan wanita, yaitu kanker ovarium.
Kanker ovarium merupakan penyakit yang menyerang pada indung telur wanita.
Baca Juga: Sebabkan Ainun Habibie Wafat, Beginilah 9 Tanda Kanker Ovarium yang Sering DiabaikanPenyakit ini menduduki posisi ketujuh jenis kanker yang paling umum menyerang wanita.
Umumnya, kanker ovarium seringkali tak terdeteksi hingga telah menyebar dalam panggul dan perut.
Pada tahap akhir ini, kanker ovarium sulit untuk diobati dan sering sudah menjadi fatal.
Artis cantik Shahnaz Haque adalah seorang survivor yang pernah merasakan keganasan penyakit ini.
Pada 1998 atau 21 tahun lalu, Shahnaz didiagnosis terkena kanker ovarium dan memutuskan menjalani operasi setahun setelahnya.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Kereta Dorong Untuk Bayi, Risikonya Anak Bisa Terkena Skoliosis
Wanita 47 tahun ini mengakui, dirinya tumbuh dalam keluarga dengan riwayat kanker yang kuat.
Ibu dan neneknya meninggal dunia karena kanker, begitu pula ayah dari sang suami, Gilang Ramadhan yang meninggal karena kanker prostat.
Serta ada keluarga besar yang meninggal karena kanker payudara.
Baca Juga: Cegah Penyakit Skoliosis, Ajari Anak Olahraga Lari Sejak Dini
Sejak itu, dirinya mengakui ia berkomitmen untuk menjalani pola hidup sehat dan tidak sembarangan memilih asupan makanan.
Menyadari kalau dirinya membawa penyakit generatif, presenter ini tidak mau anak-anaknya ikut terkena penyakit ini.
Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Atta Halilintar dengan DJ Seksi Bikin Ibunda Bebby Fey Dibawa Ambulan
Shahnaz memiliki kepedulian tinggi pada masakan, cara memasak hingga cara ia menyimpan bahan makanan pun menjadi perhatian untuk menjaga dirinya dan seluruh anggota keluarga.
Ibu tiga anak ini juga tidak sembarangan dalam memilih makanan.
Ia menjaga pola makan dengan berhenti mengonsumsi daging merah seperti rendang, makanan cepat saji, makanan kalengan, pun hanya sesekali mengonsumsi ikan asin dan makanan yang diolah dengan cara dibakar.
Menurutnya, daging merah kendati lezat namun berkontribusi menyuburkan pertumbuhan sel yang tidak baik.
Berusaha menyajikan makanan yang segar, ia sudah menghentikan menyimpan makanan di dalam kulkas.
Seperti dilansir dari laman Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia yang mengatakan, menyimpan sauatu bahan makanan haruslah sesuai dengan jenis makanan tersebut.
Pasalnya, jika tidak memisahkan tiap bahan makanan, bakteri yang meracuni makanan dapat tumbuh di makanan beku saat mencair, jadi hindari mencairkan makanan beku di zona bahaya suhu.
Makanan yang dibekukan untuk kedua kalinya kemungkinan memiliki tingkat bakteri keracunan makanan yang lebih tinggi bahkan bisa menyebabkan sel kanker tumbuh lebih ganas.
Hal ini pun akhirnya dipilih Shahnaz Haque dan Ia hanya menyimpan bahan makanan segar dengan wadah penyimpanan yang tepat.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Kebiasaan Ini Memicu Terjadinya Skoliosis
Hal ini bertujuan agar kesegaran makanan tetap terjaga saat akan dimasak.
Penyajian makanan juga menjadi perhatian, Shahnaz tak lagi bolak balik memanaskan makanan dengan kata lain makanan yang dimasak harus langsung dihabiskan.
Shahnaz juga mengaku selalu menyempatkan diri memasak sendiri di rumah, dan tak pernah absen membawakan bekal untuk buah hatinya.
Baca Juga: Payudara Besar Sebelah Bisa Jadi Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Rentan Dialami Wanita
Selain menjaga pola makan, adik dari Marissa Haque ini juga rutin berolahraga dan melakukan pemeriksaan setiap tanggal 1 September.
Terdengar merepotkan pada awalnya, namun cara ini bisa menjadi inspirasi untuk menghindarkan kita dari penyakit berbahaya.
Semoga wanita di luar sana bisa mencontoh cara Shahnaz Haque dalam menyimpan dan menyajikan makanan ya. (*)
Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Atta Halilintar dengan DJ Seksi Bikin Ibunda Bebby Fey Dibawa Ambulan