Find Us On Social Media :

Selalu Memaksakan Diri Dalam Bekerja, Wanita 26 Tahun Ini Harus Disuntik Obat Penenang Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia, Kantornya Lepas Tangan

Ilustrasi kerja berlebih

Melihat dari segi medis, kerja berlebihan apalagi dipaksakan memang sangat berisiko pada kesehatan seseorang.

Banyak penelitian yang telah membuktikan masalah ini, sayang belum banyak orang dan perusahaan yang sadar akan kondisi tersebut.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: DJ Seksi Bebby Fey Pilih Risiko Kesehatan yang Satu Ini Demi Aturan Religius

Salah satunya seperti penelitian Professor Mika Kivimaki dari University College, London.

Dimana ia mengungkapkan bahwa pekerja yang memiliki jam kerja terlalu lama setiap minggunya lebih berisiko menderita gangguan irama jantung atau fibrilasi atrial.

Baca Juga: Tak Semulus Prestasinya, Jackie Chan Sempat Tinggalkan Aktris Ini Saat Hamil Hingga Anaknya Nikahi Sesama Jenis

Hal ini terjadi pada karyawan yang umumnya bekerja lebih dari 55 jam per minggu (misalnya 11 jam selama 5 hari kerja setiap minggunya) dibandingkan dengan pekerja yang memiliki jam kerja normal, yakni 41-48 jam per minggu.

Hal ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan hidup dari para karyawan itu sendiri.