Find Us On Social Media :

Asam Urat di Usia Muda Kerap Diabaikan, Padahal Ini Risikonya

Asam urat dapat menyerang di usia berapapun, patut diwaspadai gejalanya.

GridHEALTH.id - Akibat gaya hidup yang tidak sehat, tidak sedikit mereka yang usia muda sudah terserang asam urat. Apalagi jika mengabaikan pola makan sehat.

Baca Juga: Sering Dianggap Tanaman Liar, Takokak Bantu Meredakan Asam Urat

Orang dengan obesitas, hipertensi, diabetes, serta penyakit ginjal, dinilai lebih rentan terkena asam urat.

Nah, karena asam urat bisa menyerang siapa saja di usia berapa saja, ada baiknya  mewaspadai gejala yang kerap disepelekan

Gejala pertama adalah rasa nyeri ringan yang kemudian menjadi tak tertahankan pada beberapa sendi.

Walau semua sendi bisa terkena asam urat, sendi yang paling umum terserang adalah jari tangan, jari kaki khususnya jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Kemudian terjadi peningkatan rasa nyeri akan berkembang dalam waktu yang cepat, sekitar 1-3 jam pertama.

Baca Juga: Hamil Anak Pertama dengan Ahok, Roy Kiyoshi Ramal Puput Nastiti Devi Bisa Tinggalkan Sang Suami, Kenapa?

Rasa sakit tersebut bisa berlangsung selama 2 bahkan 10 hari.  Rasa nyeri bisa disertai dengan pembengkakan disertai dengan kulit yang memerah.

Saat pembengkakan terjadi, penderita biasanya akan sulit untuk bergerak.

Nyeri bisa sembuh dengan sendirinya, namun dapat menimbulkan bekas seperti kulit kering pada daerah persendian yang nyeri.

Baca Juga: Hampir Menangis Karena Penglihatannya Terbatas, Benda di Tangan Taylor Swift Ini Malah Redakan Sakit Setelah Operasi Mata

Walau begitu, nyeri bisa kapan saja datang, sehingga penyakit asam urat merupakan penyakit kambuhan, yang bila tak ditangani dengan tepat, akan terus datang.

Nah, ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai berhubungan dengan asam urat. Sebab, ada beberapa orang yang lebih berisiko.

Misalnya jenis kelamin penderita penyakit ini kebanyakan memang laki-laki. Ketika menyerang di usia muda, penyakit ini bisa berkelanjutan hingga seumur hidup.

Laki-laki memang memiliki asam urat yang lebih tinggi ketimbang wanita, kata Theodore Fields, MD, profesor dan ahli sendi.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Brokoli Miliki Khasiat Tekan Munculnya Skizofrenia

Hormon estrogen pada perempuan cenderung melindunginya dari asam urat sejak anak-anak.

Namun, setelah menopause, risiko terkena asam urat menjadi sama dengan kaum pria.

Baca Juga: Ahmad Albar Akui Kagok Urus Anak Balita di Umur 73 Tahun, Peneliti Sebut Kebiasaan Itu Dapat Tingkatkan Risiko Kematian

Selain itu, orang yang mengidap penyakit lain cenderung terkena asam urat, misalnya kegemukan atau diabetes.

Penderita obesitas punya risiko empat kali lebih besar menderita asam urat dibanding yang berberat badan normal.

Baca Juga: Wajah Cantik Sang Anak Kembar Disebut Mirip Ammar Zoni, Suami Irish Bella Sudah Memimpikan Hal Menakjubkan Jauh-jauh Hari

Resistensi insulin dan diabetes juga memicu terbentuknya asam urat karena kondisi tersebut mengganggu fungsi ginjal.

Penderita tumor ganas pun juga dapat mempunyai kadar asam urat yang tinggi. (*)