Dari laman WebMD, salah satu penyakit autoimun yang meneyerang kinerja otak adalah lupus fog atau kerap disebut dengan lupus.
Istilah kabut lupus berarti lebih dari masalah memori, hal ini juga merujuk pada kesulitan kognitif, seperti kesulitan membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah, atau menulis daftar belanjaan.
Dalam beberapa kasus, lupus dapat merusak sel-sel di otak, mengarah langsung ke masalah kognitif. Namun, dalam banyak kasus, faktor lain berperan, termasuk kelelahan, stres, dan depresi.
Sebagian besar, penyakit autoimun jenis ini menyerang wanita di usia 40 tahunan, namun tak menutup kemungkinan dapat menyerang wanita di usia muda.
Menurut Lisa Fitzgerald, MD, seorang rheumatologist di Lupus Center of Excellence di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, lupus biasanya tidak semakin memburuk seperti demensia atau penyakit Alzheimer, namun onset lupus bisa bertambah atau berkurang.
Umumnya lupus menimbulkan gejala, termasuk sulit tidur, sulit mengingat atau pelupa, sulit menyelesaikan masalah, sulit mengatur pekerjaan sehari-hari, ucapan sering tergesa-gesa, hingga sakit kepala.
Melihat gejala umum dari penyakit autoimun jenis lupus ini sepertinya hampir sama dengan yang dialami Ashanty, namun sekali lagi, sebaiknya kita tunggu pengumuman dari istri Anang Hermansyah tersebut terkait kondisinya. (*)