GridHEALTH.id – Publik figur yang mencuat di Instagram ini kerap menjadi perhatian publik.
Kendati sudah banyak “ditelanjangi” publik mengenai sosoknya, Lucinta Luna tetep saja lempeng.
Dengan begitu dirinya semakin menjadi pusat perhatian publik. Otomatis dirinya semakin terkenal dan naik daun.
Baca Juga: Dua Faktor Ini Sering Buat Ibu Hamil Alami Vertigo, Begini Cara Mengatasinya
Nah, kali ini publik kembali memiliki tanda tanya besar kepada Lucinta Luna.
Hal tersebut setelah Lucinta Luna mengaku dirinya datang bulan alias menstruasi.
Di sinilah masyarakat semakin yakin dengan siapa sosok Lucinta Luna sebenarnya.
Kalau meminjam kata Youtuber Pilot, “Manifest gak bisa bohong.”
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Otoriter, Siapa Sangka Pemimpin Korut Ini Takut Terbang
Mengenai hal tersebut ceritanya Lucinta Luna mengunggah video yang menggambarkan dirinya tengah mual akibat datang bulan.
Untuk menghilangkan mualnya itu sosok fenomenal ini justru mengonsumi makanan yang sangat tidak bisa meredakan mual akibat datang bulan.
Dirinya justru mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan penyakit leukemia.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun gosip, tampak selebgram ini tengah duduk sambil menikmati jajanan.
Ia menuliskan bahwa ia tengah mual dan mulai mengonsumsi jajanan tersebut.
Bahkan ia juga menambahkan saus kemasan di atas jajanan tersebut.
Bukan cuma itu saja, ia juga pun minum sebotol minuman yang diyakini bisa meredakan keluhan wanita akibat datang bulan.
Tahukah apa jajanan yang dikonsumsinya untuk meredakan mual saat datang bulan? Sosis!
Pertanyaannya, apa iya wanita yang sedang datang bulan, meredakan mualnya dengan mengonsumsi sosis?
Yang ada daging sosis merupakan daging olahan yang bisa memicu kanker.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker, nih.
Jadi sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam mengonsumsi makanan ataupun jajanan agar terhindar dari leukimia.(*)