GridHEALTH.id - Mendapat gelar sarjana pasti sangat membanggakan hati terutama bagi kedua orangtua yang berjuang merawat dan mendidik hingga kita dewasa.
Namun apa jadinya jika pada perayaan wisuda ini malah diwarnai hal mengagetkan sekaligus memalukan?
Seperti yang terjadi pada mahasiswa S2 ini, Ia mendapat karangan bunga yang cukup menyita perhatian publik.
Melansir dari akun Twitter @trashurex, sebuah tindakan seorang warganet untuk membalas perbuatan seorang pelakor terhitung cukup unik.
"LABRAK PELAKOR: Level Wisuda Magister ITB," tulis akun Twitter @trashurex.
Rupanya karangan bunga tersebut berasal dari seorang wanita yang mengaku istri dari pria yang dipacarinya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ternyata Begini Cara Pakai Bantal Leher yang Benar
"Happy Graduation for Pelakor (nama si pelakor namun diblur) dari istri yang kau goda suaminya. Semoga dengan gelar barunya bisa untuk mencari nafkah yang halal."
Sebagai bentuk kekesalan karena ulah pelakor, dua warganet ini mengirimkan karangan bunga untuk merayakan kelulusan si pelakor di pendidikan strata-2 (S2).
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi Dengan Konsumsi Susu Kedelai Bernutrisi
Karangan bunga itu langsung ditaruh di halaman rumah sang pelakor dan kini viral di media sosial.
Bahkan dalam karangan bunga lainnya tertuliskan :
"SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, S1 5 tahun, S2 2 tahun, cuma jadi pelakor. 19 tahun sekolah ngapain aja? Semoga dengan gelar barunya tidak ada lagi suami-suami yang kau goda dan bisa mencari rezeki yang halal!"
Namun dibalik kasus perselingkuhan yang marak terjadi di Tanah Air, rupanya pelakor alias perebut laki orang dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Florence menjelaskan bahwaperselingkuhan dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.
Hal ini diakibatkan oleh adanya ketegangan di berbagai pembuluh darah yang dapat menyebabkan aliran darah tak lancar.
Tak hanya itu, sistem pernapasan pun diprediksikan menjadi tak lancar hingga sesorang yang melakukan perselingkuhan mudah sekali mengalami sesak napas.
Baca Juga: Selalu Bawa Alat Bantu Pernapasan Setiap Saat, Komedian Ini Meninggal di Malam Takbiran
Melihat dari efek samping dari hal tersebut, semoga tindak perselingkuhan atau pelakor dapat menurun ya. (*)
Baca Juga: Dampingi Sang Istri Selama Proses Kuret, Denny Cagur Pantang Menyerah Untuk Transfer Embrio Lagi