Hasilnya, rata-rata selama kehamilan penyakit lupus mereka tidak aktif.
Sebanyak 63 perempuan mengalami komplikasi kehamilan, yakni 30 orang melahirkan sebelum 36 minggu atau bayi lahir dengan berat badan rendah, serta 19 perempuan menghadapi kematian bayinya.
Sekitar 10% responden mengalami preeklampsia, 10% mengalami kekambuhan Lupus yang ringan di minggu ke-20 dan 8% mengalami kekambuhan yang cukup berat di minggu ke 32.
Para peneliti menemukan 20% perempuan yang mengalami komplikasi kehamilan pada umumnya memiliki beberapa faktor risiko, seperti aktivitas lupus yang tinggi, tingginya antibodi yang meningkatkan risiko bekuan darah, dan kondisi kesehatan yang buruk.
Baca Juga: Baim Wong Khawatir Akan Kondisi Kesehatan Raffi Ahmad, Dokter : 'Bisa Kayak Olga'
Kendati begitu, 80 % perempuan yang diteliti menjalani kehamilan dengan baik dan melahirkan anak yang sehat.
Para peneliti juga menyebutkan waktu terbaik untuk wanita penderita Lupus memiliki anak adalah saat penyakit mereka dalam kondisi stabil dan tidak menderita kekambuhan gejala.