GridHEALTH.id - Banyak yang mengira Lupus hanya menyerang orang dewasa, nyatanya penyakit autoimun ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
Menurut Mayo Clinic, Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun jangka panjang dimana sistem kekebalan tubuh menjadi sangat aktif yang justru menyerang jaringan normal dan sehat.
Biasanya penderita yang terserang penyakit ini akan ditandai dengan gejala seperti peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Wanita Penderita Lupus Bisa Hamil Dengan Baik
Selain disebabkan oleh kekeliruan sistem kekebalan tubuh, kondisi yang satu ini juga kerap dipicu oleh beberapa kondisi, seperti paparan sinar matahari berlebih, infeksi, atau obat-obatan.
Akibatnya, selain mengalami pembengkakan sendi, penyakit lupus juga berisiko bisa membuat anak demam, muncul ruam, luka pada mulut, hingga kelelahan.
Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui berbagai gejala Lupus, tak terkecuali tanda penyakit autoimun ini pada anak-anak.
Dilansir dari idai.id, seorang dokter spesialis anak, Dr. Gartika Sapartini, SpA(K), memberikan ulasannya mengenai gejala awal Lupus pada anak, berikut ini.
1. Demam lama tanpa penyebab yang jelas
Seringkali pasien Lupus datang ke rumah sakit karena keluhan demam ringan, hilang timbul, yang lama (berminggu-minggu atau berbulan-bulan) tanpa diketahui penyebabnya.
2. Anak tampak pucat dan memiliki riwayat transfusi darah berulang
Bila anak tampak pucat, mudah lelah, dan lesu, ada riwayat transfusi darah berulang, salah satu penyakit yang harus dipikirkan adalah Lupus.
Anak dengan anemia hemolitik autoimun pada perjalanan penyakit selanjutnya banyak yang menjadi Lupus.
3. Mudah letih
Anak yang biasanya aktif kemudian menjadi tidak aktif, malas beraktivitas, harus waspada akan penyakit Lupus.
4. Ruam pada kulit
Ruam dapat muncul di wajah berbentuk seperti sayap kupu-kupu atau yang disebut dengan butterfly rash (bercak malar).
Ruam lainnya yang berbentuk bulat-bulat, dapat muncul di bagian tubuh lain selain di wajah, seperti leher, batang tubuh, lengan dan tungkai yang disebut bercak diskoid.
5. Nyeri dan bengkak pada sendi
Anak sering mengeluh nyeri dan bengkak pada persendian, umumnya di sendi-sendi besar seperti siku dan lutut.
6. Bengkak pada kelopak mata dan tungkai bawah
Salah satu gejala yang dapat timbul adalah bengkak pada kelopak mata dan tungkai bawah, diaertai buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya.
Bila ditemukan keluhan ini harus waspada adanya kelainan ginjal akibat Lupus.
7. Rambut rontok
Bila rambut anak rontok lebih dari 100 helai per hari, maka harus waspada kemungkinan adanya penyakit Lupus.
8. Kulit sensitif terhadap sinar matahari
Kulit penderita Lupus mudah mengalami bercak kemerahan yang menetap bila terkena sinar matahari.
9. Sesak napas dan nyeri dada
Penyakit Lupus dapat menyerang organ paru-paru dan jantung, sehingga anak mungkin mengeluhkan adanya nyeri di daerah dada dan sesak napas.
Baca Juga: Rutin Minum Susu Saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Bayi Terkena Multiple Sclerosis
Melihat ulasan tersebut, jika kita mendapati gejala tersebut dialami anak kita sebiknya segera lakukan tindakan dengan memeriksanya ke dokter terkait agar penaganan yang dilakukan dapat terukur dan tepat(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth