Find Us On Social Media :

Jadi Berhijab Sampai Pakai Jam Tangan Rp 2 Miliar di Persidangan, Rey Utami Tak Lagi Merintih Kesakitan Setelah Rajin Ibadah

Rey Utami

GridHEALTH.id - Setelah merasakan dinginnya penjara selama 3 bulan, Rey Utami kembali membuat sebuah sensasi yang mengejutkan banyak pihak.

Kamis (24/10/2019) lalu, Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dulu Telantarkan Anak dan Istri Sahnya Demi Rey Utami, Begini Nasib Pablo Benua Usai 3 Bulan Mendekam di Penjara

Melansir Grid.ID, saat turun dari mobil polisi, Rey Utami terlihat cantik dengan full makeup serta menenteng tas juga jam tangan mewah.

Seperti diketahui, Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar ditahan sejak Juli 2019 lalu karena tersandung kasus 'ikan asin'.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka dan menghuni 'hotel prodeo', Rey Utami rupanya makin kurus.

Baca Juga: Tampilan Baru Habiskan Rp 1,1 Miliar, Nikita Mirzani Tak Takut Bisa Bahaya Operasi Plastik: 'Makanya Jangan di Klinik Biasa!'

Kuasa hukumnya, Muh Burhanuddin mengatakan, selama dipenjara, berat badan Rey utami turun 3 kilogram.

"Iya kalau tadi Rey ngomong bahwa berat badannya turun sekitar 3 kilogram. Dia puasa hari ini dia bilang tadi," ucapnya.

Burhan juga menyinggung soal stres dan depresi yang dialami kliennya.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: BPJS Akan Terima Sumbangan 18 Juta Rupiah di Awal Bulan, Ustaz; 'Kemarahan Rusak Sumsum Tulang Belakang'

"Ya namanya orang ditahan pasti streslah, depresi. Biasanya di luar senang, tiba-tiba di dalam," sambung Burhan.

Layaknya para tahanan lainnya, selera makan Rey Utami pun menjadi berubah akibat stres.

Menurut penelitian dari Harvard University menyatakan bahwa stres dapat mematikan nafsu makan.

Struktur di otak yang disebut hipotalamus melepaskan hormon pelepas kortikotropin, yang menekan nafsu makan.

Baca Juga: Buktikan Sempat Bekerja dengan Ayah Nadiem Makarim, Hotman Paris Sempat Nyaris Meninggal: 'Jangan-jangan Gue Mati Ini'

Otak juga mengirim pesan ke kelenjar adrenalin di atas ginjal untuk memompa hormon epinefrin untuk sementara waktu menahan makan.

Selain itu, sesorang yang mengalami perubahan selera makan juga lebih rentan terhadap serangan berbagai penyakit, diantaranya yaitu hiperglikemia.

Baca Juga: Trauma Pergoki KD Berduaan dengan Raul Lemos di Bali, Aurel Hermansyah Janji Akan Mutilasi Sang Ayah Jika Ikutan Selingkuh: 'Besok Kita Makan Sosis'

Walau berat badannya berubah drastis, namun kini Rey Utami tampil glamor dalam persidangan yang dijalaninya beberapa hari lalu.

Mengutip dari Kompas.com, Rey tiba di Kejaksaan dalam balutan kemeja putih dengan hijab dan celana berwarna senada, krem.

Perempuan 32 tahun itu tampil modis dengan dandanan dilengkapi bulu mata palsu yang lentik.

Tak hanya itu, Ia pun menenteng tas cokelat dengan tali hitam itu bermerk Gucci GG Supreme, Padloc Shoulder Bag seharga Rp 21,84 juta.

Bahkan jam tangan yang dikenakannnya bermerk Richard Mille RM07 yang harganya hampir Rp 2 miliar.

Baca Juga: Bawah Putih Mampu Atasi Bakteri Campylobacter Salah Satu Pemicu Penyakit Sindrom Guillain-Barre

Wah, angka yang fantastis untuk sekedar menghadiri persidangan ya.

Tak berhenti sampai di situ, Rey Utami pun mengakui bahwa dirinya semakin rajin untuk beribadah di dalam tahanan. (*)