Find Us On Social Media :

Anak Kartika Putri dan Habib Usman yang Dirawat karena Kuning Sudah Diijinkan Pulang, Tapi dengan Catatan

Kartika Putri saat menggedong sang buah hati

GridHEALTH.id - Pasangan Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya, akhirnya bisa bernafas lega.

Pasalnya sang buah hati, Khalisa Aghnia Bahira sudah diizinkan pulang dari rumah sakit meski dengan catatan.

Dilansir dari Tribunnews, Habib Usman Bin Yahya, suami dari Kartika Putri mengatakan bahwa anaknya sudah pulang kemarin sore.

Baca Juga: Pantas Kartika Putri Berkata 'Apa Aku yang Salah?' Ternyata Sakitnya Khalisa yang Mengalami Hyperbilirubinemia Bisa Karena Dirinya

Habib Usman mengatakan bilirubin anaknya sudah mencapai angka yang cukup untuk bisa dibawa kembali pulang.

"Kemarin sore jam 6 udah pulang karena bilirubinnya udah 8.5," kata Habib Usman Bin Yahya saat dihubungi awak media, Rabu (30/10/2019).

Sesuai saran dokter, putri pertama Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya harus sering dijemur saat pagi hari.

"Iyaa (saran dokter) dijemur setiap hari," katanya.

Baca Juga: Menurut Andien Kandungan Gulanya Tinggi, Tapi Bukan Itu yang Membuat Nasi Bisa Membunuhmu

"Makanya tadi pagi dijemur hampir dua jam dari jam 7 sampai jam 9," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, pada Sabtu (26/10/2019) bayi Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit bilirubin atau lebih dikenal sakit kuning.

Baca Juga: Iles-iles alias Tanaman Porang Tinggi Karbohidrat Tapi Menyehatkan, Bisa Turunkan Kolesterol hingga Gula Darah, 2 Musim Menghasilkan 700 juta!

Diketahui, menjemur bayi di pagi hari memang sudah menjadi kebiasaan para orangtua sejak dahulu kala.

Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik untuk pembentukan tulang bayi sehingga bayi baru lahir dapat memenuhi kebutuhan vitamin D-nya.

Sedangkan menjemur bayi untuk mengobati penyakit kuning sebenarnya tidak dianjurkan.

Baca Juga: Wah, Di Amerika, Ribuan Dolar Hilang Setiap Tahun Akibat Mata Kering!

Sebab sebaiknya menjemur penyakit tersebut ditangani dengan mengikuti anjuran medis.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh menjemur bayi tersebut, akan tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter seperti yang dilakukan Kartika Putri.

Terlepas dari manfaatnya itu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan para orangtua sebelum melakukan kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Berbagai Cara Membuat Mata Tak Lagi Kering, Termasuk Operasi Pemasangan Saluran Air Mata!

Sebab terpapar sinar matahari terlalu lama dapat membuat kulit bayi terbakar yang bisa menyebabkan nyeri, demam, dan dehidrasi pada bayi.

Bahkan di beberapa kasus dapat meningkatkan risiko melanoma/kanker kulit serta kerutan di kemudian hari.

Untukmenghindari kejadian tersebut, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan para orangtua sebelum menjemur bayinya di pagi hari seperti dilansir dari idai.or.id :

Baca Juga: Sulap Pemulung Jadi Miliarder, Ini Manfaat Tanaman Porang, Bisa Gantikan Nasi sampai Turunkan Kadar Kolesterol

Waktu

Waktu menjemur bayi sebaiknya di bawah jam 10 pagi dan di atas jam 4 sore, sebab paparan sinar matahari pada waktu tersebut tidak terlalu kuat.

Durasi 

Durasi yang disarankan cukup 10-15 menit per hari. 

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: ‘Toxic Relationship’ Selena Gomez dan Justin Bieber, hingga Puput Nastiti Devi dan Ahok

Pakaian 

Sebaiknya tidak melepaskan seluruh pakaian bayi karena kulit mereka lebih rentan terhadap penyakit, seperti pilek.

Tempat 

Menjemur bayi di balik kaca rumah tidak akan berpengaruh ke kulit bayi, untuk itu disarankan menjemur  di tempat yang terkena sinar matahari langsung. 

Pelindung 

Sebaiknya pakai pelindung kepala, seperti topi dan kacamata kecil untuk bayi.

Baca Juga: Terciduk Skandal 'Ngamar' dengan Wanita Berinisial LA, Atta Halilintar Terbukti Dapat Perhatian Lebih dari Wanita Seksi Ini: 'Tidur Cepat', Ngapain?

Jangan biarkan sinar matahari langsung mengenai kepala, wajah, dan mata bayi. Sinar matahari dapat mempengaruhi retina mata pada bayi.

Sebaiknya pakai pelindung kepala, seperti topi dan kacamata kecil untuk bayi.

Jangan biarkan sinar matahari langsung mengenai kepala, wajah, dan mata bayi. Sinar matahari dapat mempengaruhi retina mata pada bayi.

Nah, baru diusia lebih dari 6 bulan bayi diperbolehkan menggunakan tabir surya.

Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain

Tapi perlu diingat sebaiknya pilih tabir surya dengan minimal SPF 15 dan oleskan ke bayi 15-20 menit sebelum terpapar sinar matahari langsung. (*)

 

#gridhealthid #inspiringbetterhealth