Find Us On Social Media :

Sindrom Mata Ini Selalu Disepelekan, Padahal Efeknya Ganggu Saraf Otak Hingga Migrain Bahkan Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Raditya Dika Mengalaminya

Raditya Dika mengalami sindrom mata kering, yang efeknya bisa ganggu saraf otak, migrain, bahkan bisa jadi tanda penyakit autoimun.

GridHEALTH.id -Ya benar sindrome satu ini memang kurang familiar di masyarakat.

Padahal sindrom yang satu ini sangat merugikan.

Sebab sindrom ini terjadi di mata kita, yang merupakan satu-satunya indra yang bisa membuat kita melihat.

Baca Juga: Kehilangan Putrinya karena Penyakit Autoimun, Aktor Kawakan yang Lahir di Surakarta 71 Tahun Lalu Menikahi Wanita Kelahiran 1994

Ternyata publik figur tanah air Raditya Dika adalah penderita sindrom pada mata ini.

"Waktu itu mata rasanya jadi berat, sempat perih juga. Datanglah ke klinik dekat apartemen. Terus dia (dokter) bilang gini, 'Kamu ngedipnya kurang maksimal'.

Dia bilang ngedipnya itu harus full dan sering. Karena orang kalau ngeliat komputer itu suka lupa ngedip," terang Radit, ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Persoalan mata kering sebenarnya sudah dialami Radit sejak 16 tahun lalu. 

Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Konsumtif dan Budayakan Daur Ulang Sampah Demi Kesehatan Yang Lebih Baik

Saat masih berkuliah di Adelaide, Australia, Raditya yang gemar menulis blog mendapati masalah pada kedua matanya akibat sering menggunakan gawai.

Dia merasakan gejala mata kering.